Alto Kristian (E 321 11 015). Analisis Profitabilitas Keripik Singkong Pada Industri Rumah Tangga “Pasundan” Di Kota Palu. Dibimbing oleh Effendy dan Afandi, 2016. Singkong merupakan komoditi tanaman pangan ketiga setelah padi dan jagung. Singkong memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki potensi sebagai subtitusi beras serta sebagai alternatif bahan baku lainnya, seperti bahan…
Ukkas (E 321 11 076). Analisis Pendapatan Usaha Bawang Goreng Pada Industri Rumah Tangga “Garuda Indah” di Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Dibimbing oleh Yulianti Kalaba dan Alimudin Laapo, 2016 Indonesia sebagai negara agraris menghasilkan beragam jenis hasil bumi yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Produk pertanian termasuk produk hortikultura semuanya memili…
Fadli (E 321 12 041). Analisis Kelayakan Finansial Industri Tahu Mitra Cemangi Kota Palu(dibimbing oleh Lien Damayanti dan Sulaeman, 2016). Industri Tahu“MITRA” merupakan Industriyangberpotensi untuk dikembangkan.Hal ini didukung oleh ketersediaan bahan baku dan besarnya permintaan pasar. Besarnya permintaan ternyata belum mampu terpenuhi secara optimal, karena kendala utama perusahaan …
Fikdalillah (E 281 12 146).Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Serapan Fosfor Dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brasicca pekinensis)Pada Entisols Sidera (Muh. Basir dan H. Imam Wahyudi, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap serapan P dan hasil tanaman sawi putih (Brassica pekinensi…
Nur samsi (E 281 11 190). Isolasi dan Identifikasi Morfologi Spora Fungi Mikoriza Arbuskula pada Daerah Perakaran Beberapa Tanaman Hortikultura di lahan Pertanian Desa Sidera. (Yosep S. Pata’dungan dan Abd Rahim Thaha). Tanah sebagai tempat tumbuh tanaman perlu dijaga kelestariannya karena di dalam tanah, terutama daerah rizosfir tanaman banyak jasad mikro yang berguna bagi tanaman. Salah sa…
Indah Wahdania (E 281 11 035). Uji Daya Hambat Aspergillus niger Pada Berbagai Bahan Pembawa Terhadap Jamur Phytopththora palmivora Penyebab Busuk Buah Kakao (Theobroma cacao L.) (Asrul,Rosmini, 2015). Salah satu penyakit penting pada tanaman kakao adalah busuk buah kakao. Penyakit ini disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian hingga mencapai 90% te…
Nurul Inayah (E 281 11 019) Pemanfaatan Chitosan dari Limbah Cangkang Kepiting untuk Mengendalikan Jamur Colletotrichum capsici Penyebab Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai Secara In Vitro (dibimbing oleh : Rosmini dan Irwan Lakani). Penyakit antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici. Gejala penyakit berupa mati pucuk yang berlanjut ke bagian tanaman sebelah bawah. Daun, ranti…
Edy Junaedi (E 281 10 013) Jenis dan Tingkat Parasitasi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Putih (Scirpophaga innotata Walker) Pada Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) di Dua Ketinggian Tempat Berbeda di Kabupaten Sigi. (dibimbing oleh Dr. Ir. Muhammad Yunus, MP dan Hasriyanty, S.P., M.Si, 2016). Penggerek batang padi merupakan hama penting pada tanaman padi setelah hama tikus. Hama tersebu…
Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Jamur Phytophthora palmivora Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao (Theobromae cacao L.) (SUARNI - E 281 11 203) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) dalam berbagai konsentrasi terhadap jamur patogen P. palmivora pada buah kakao. Penelitian ini dilaksanakan di…
Abdul Rasyid (E 281 09 118). Kepadatan dan Keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.) (Iskandar M. Lapanjang dan Henry N. Barus, 2016) Mikoriza adalah suatu bentuk simbiosis yang saling menguntungkan antara akar tanaman dan fungi. Pemanfaatan fungi mikoriza arbuskula (FMA) untuk meningkatkan produktivitas tanaman pada tanah marjinal. Peran FMA sebagai mikroorgan…