Skripsi Budidaya Pertanian
Pemetaan Status Hara Kalium Pada Tanah Sawah di Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
RINGKASAN
I MADE RUDI ARIAWAN E 281 10 008. PEMETAAN STATUS HARA KALIUM PADA TANAH SAWAH DI KECAMATAN BALINGGI, KABUPATEN PARIGI MAUTONG, PROVINSI SULAWESI TENGAH. (ABDUL RAHIM T. DAN SRI WAHIDA P. 2015)
Kalium merupakan satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Kekurangan kalium menyebabkan pertumbuhan kerdil, daun kelihatan kering dan terbakar pada sisi-sisinya. Sementara itu, pemakaian pupuk Kalium yang terus menerus kedalam tanah, membuat ion-ion K tersebut akan terikat diantara kisi-kisi mineral liat sehingga tidak mudah tersedia bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan status hara K-tersedia dan K-total pada lahan sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suli, Desa Malakosa, Desa Balinggi, DesaBalinggi jati Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Mautong, Sulawesi Tengah. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2015. Penentuan lokasi pengambilan sampel menggunakan (Global Position System. Hasil penelitian menunjukan bahwa status K-tersedia lahan sawah di Kecamatan Balinggi tergolong dalam kreteria rendahpada areal seluas 1721 ha dengan nilai berkisar antara 0,15 cmol(+)kg-1sampai 0,39cmol(+)kg-1.Sementara status K-Total digolongkan menjadi tiga kreteria yakni sedang pada areal seluas799 ha atau sekitar 46%, kreteria tinggi pada areal seluas 409 ha atau sekitar 24% sementara status rendah pada areal seluas 513 ha atau sekitar 30%. Dengan nilai berkisar antara 14,15 me/100gr1 sampai 29,55 me/100gr1.
Kata kunci. Kalium, K-tersedia, K-total.
Tidak tersedia versi lain