Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Nilai Tambah Keripik Talas Priangan Pada Industri Rumah Tangga “Darmatian Product” di Kota Palu
RINGKASAN
Harnum ( E 321 11 005). Analisis Nilai Tambah Keripik Talas Priangan Pada Industri Rumah Tangga “Darmatian Product” di Kota Palu. Dibimbing oleh Yulianti Kalaba dan M.R.Yantu. 2015
Munculnya agroindustri dapat memberikan ruang baru bagi produsen untuk menggali kemampuanya dalam memproduksi produk pertanian agar lebih menarik dan disukai oleh konsumen. Keberhasilan agroindustri dapat memberikan dampak positif yang sangat luas terhadap pembangunan nasional. Pengembangan agroindustri olahan keripik talas memberikan nilai pendapatan bagi produsen. Talas memiliki potensi yang cukup besar, karena terdapat banyak keunggulan di dalam komoditi tersebut. Talas merupakan salah satu hasil komoditi pertanian di Indonesia memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Banyak masyarakat yang menggemari tanaman pangan yang satu ini. Ubi talas dikonsumsi sebagai makanan pokok dan makanan tambahan. Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin. Penelitian ini dilaksanakan pada industri rumah tangga “Darmatian Product” di Kota Palu.
Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja (purposive), responden yang dipilih yaitu pimpinan industri “Darmatian Product”. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang diperoleh ubi talas setelah diolah menjadi keripik talas pada industri rumah tangga Darmatian Product. Metode analisis yang digunakan adalah metode perhitungan nilai tambah dengan Metode Tarigan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa industri rumah tangga “Darmatian Product” memperoleh keuntungan sebesar Rp 7.323.028,92 untuk 8 kali proses produksi selama satu bulan dan nilai tambah yang didapatkan sebesar Rp 11.510,17 per kilogram bahan baku yang digunakan.
Tidak tersedia versi lain