Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Yang Menggunakan Pupuk Berimbang dan Tidak Berimbang di Desa Baluase Kabupaten Sigi
RINGKASAN
Edi Anwar Taher ( E 321 09 106). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah yang Menggunakan Pupuk Berimbang dan tidak Berimbang di Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi,Dibimbing olehArifuddin Lamusa dan Dafina Howara, 2015.
Pembangunan pertanian pada dasarnya merupakan salah satu sistem pembangunan yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk menumbuh kembangkan usaha pertanian di pedesaan yang akan memacu aktivitas ekonomi pedesaan, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menumbuhkan industri hulu, hilir dan penunjang dalam meningkatkan daya saing dan nilai tambah suatu produk pertanian, memanfaatkan sumberdaya pertanian secara optimal melalui pemanfaatan teknologi yang tepat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (i) Mengetahui besar pendapatan petani padi sawah yang menggunakan sistem pemupukan berimbang dan tidak berimbang di Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember sampaiJanuari 2015. penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana(simple Random sampling), dengan pertimbangan jumlah responden yang diambil dalam penelitian sebesar 20 orang padi sawah. Analisis yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah analisis perbandingandan analisisisPendapatan.
Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata pendapatan usahatani padi sawah yang menggunakan pupuk berimbang lebih besar dari rata-rata pendapatan yang tidak menggunakan pupuk berimbang. Hal ini ditunjukan oleh besarnya rata-rata pendapatan yang menggunakan pupuk berimbang sebesar Rp 13.961.428/Ha.sedangkan pendapatan usahatani padi sawah yang tidak menggunakan pupuk berimbang sebesarRp8.051.359,20/Ha. Hasil t–hitung memperlihatkan terdapat perbedaan yang sangat nyata antara pendapatan petani yang menggunakan pupuk berimbang dengan yang tidak menggunakan pupuk berimbang yaitu nilai t-hitung > t-tabel sebesar 14,687> 1.684 dengan α 10%. hal ini berarti H0 ditolak dan H1 teruji kebenarannya bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara pendapatan petani yang menggunakan pupuk berimbang dengan petani yang tidak menggunakan pupuk berimbang dimana pendapatan petani padi sawah yang menggunakan pupuk berimbang lebih besar dari pendapatan petani padi sawah yang tidak menggunakan pupuk berimbang.
Tidak tersedia versi lain