Skripsi Budidaya Pertanian
Respon Pertumbuhan Padi Gogo (Oryza sativa) Kultivar Lokal pada Berbagai Tingkat Kelengasan Tanah
RINGKASAN
Ferdian Suete (E 281 08 078). Respon Pertumbuhan Padi Gogo (Oryza sativa) Kultivar Lokal pada Berbagai Tingkat Kelengasan Tanah (Sakka Samudin dan Uswah Hasanah, 2015).
Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia. Permasalahan utama budidaya padi pada lahan kering adalah ketersediaan air yang sangat sedikit serta fluktuasi kadar air tanah yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan kultivar lokal tanaman padi (Oryza sativa) pada berbagai tingkat kelengasan tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari : (1) Kultivar padi lokal sebagai faktor pertama ,yaitu (K1) = padi Kultivar Ranta, (K2) = padi Kultivar Njengi, dan (K3) = padi Kultivar Sampara, (2) tingkat kelengasan tanah sebagai faktor kedua yaitu (T1) = tingkat kelengasan tanah 100% (kapasitas lapang), (T2) = tingkat kelengasan tanah 75%, (T3) = tingkat kelengasan tanah 50% dan (T4) = tingkat kelengasan tanah 25%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kultivar ranta menghasilkan jumlah daun dan jumlah anakan yang lebih banyak serta luas daun yang lebih luas. Tingkat kelengasan tanah 100% (kapasitas lapang) juga menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, kehijauan daun dan diameter batang lebih besar dibanding dengan tingkat kelengasan tanah lainnya.
Kata kunci : padi, kultivar lokal, kelengasan tanah.
Tidak tersedia versi lain