Skripsi Budidaya Pertanian
Karakteristik Morfologi Dan Anatomi Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) Di Desa Batusuya Kecamatan Sindue Tombusabora Dan Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala.
Alqadri (E 281 11 017). Karakteristik Morfologi Dan Anatomi Tanaman Manggis (Garciania mangostana L.) Di Desa Batusuya Kecamatan Sindue Tombusabora Dan Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. (Yohanis Tambing dan Burhanudin Latarang, 2016)
Tanaman manggis (Garcinia mangostana L.) telah lama dikenal oleh masyarakat di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejarah mencatat bahwa buah manggis menjadi salah satu jenis buah yang mendapat tempat di hati penggemarnya terutama di luar negeri. Sebagai bentuk penghargaan yang tinggi terhadap manggis, maka manggis dijuluki dengan sebutan Finest Fruit of the Tropics dan Queen of Fruits. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi dan anatomi tanaman manggis di Desa Batusuya Kecamatan Sindue Tombusabora dan Desa Labean Kecamatan Balaesang. Pengumpulan materi menggunakan metode eksplorasi terhadap morfologi tanaman manggis di lapangan yaitu Desa Batusuya Kecamatan Sindue Tombusabora, Desa Labean Kecamatan Balaesang sedangkan pengamatan terhadap anatomi tanaman manggis dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Terpadu Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2015. Total sampel tanaman manggis yang diamati untuk morfologi dan anatomi adalah 20 sampel yang terdiri dari 10 sampel dari Desa Batusuya dan 10 sampel dari Desa Labean data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kluster dan hasilnya terlihat dalam bentuk dendogram. Hasil penelitian menunjjukan bahwa dari hasil dendogram, memperliatkan aksesi tanaman manggis beragam di Kabupaten Donggala khususnya di Desa Batusuya dan Desa Labean. Dari sekian keberagaman yang ada diperoleh dua kelompok di Desa Batusuya yaitu BS1 dan BS4. Demikian juga dua kelompok untuk Desa Labean yaitu LB4 dan LB2.
Tidak tersedia versi lain