Skripsi Budidaya Pertanian
Dinamika Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) Varietas Lembah Palu dengan Berbagai Dosis KCl
Arlin Kadir (E 281 11 197). Dinamika Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah Varietas Lembah Palu dengan Berbagai Dosis KCl.
Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai kandungan gizi dan senyawa yang tergolong zat non gizi serta enzim yang berfungsi untuk terapi, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan tubuh serta memiliki aroma khas yang digunakan untuk penyedap masakan dan bahan baku industri bawang goreng. Namun produksinya masih rendah karena rendahnya tingkat kesuburan tanah terutama unsur kalium, ketersediaan air yang terbatas, penggunaan bibit yang tidak seragam dan bermutu rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis KCl yang tepat terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah “lembah palu”. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2015 di Dusun Bulu Pontou Jaya, Desa Sidera, Kecamatan Sigi, Propinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu 5 level pupuk KCl : K0 (kontrol); K1 (50 kg.ha-1 KCl), K2 (100 kg.ha-1 KCl), K3 (150 kg.ha-1 KCl), K4 (200 kg.ha-1 KCl). Data dianalisis dengan Analisis Varians sesuai rancangan yang digunakan dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk KCl memberikan pengaruh nyata terhadap total berat kering per tanaman, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman dan nisbah luas daun, namun berpengaruh tidak nyata terhadap total luas daun per tanaman. Komposisi perlakuan memberikan hasil tertinggi pada penelitian ini adalah penggunaan pupuk KCl dosis 200 kg.ha-1.
Kata kunci : Bawang merah ‘lembah palu’, Kalium Clorida (KCl), pertumbuhan
Tidak tersedia versi lain