Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Margin Pemasaran Telur Ayam Ras pada Usaha Peternakan“Cahaya Aris Manis” di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
Muh Fadil (E 321 10 173) Analisis Margin Pemasaran Telur Ayam Ras pada Usaha Peternakan “Cahaya Aris Manis” di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh Abdul Muis dan Yulianti Kalaba, 2016.
Pengembangan usaha peternakan ayam ras petelur di Indonesia masih memiliki prospek yang bagus Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat pendidikan, kesadaran masyarakat akan gizi dan peranan zat–zat makanan khususnya protein bagi kehidupan . Telur yang biasa di pasarkan di Indonesia hinga saat ini telur ayam ras , telur, ayam kampun, telur itik, dan telur penyuh, namun dari sekian banyak telur yan di pasarkan, konsumsi telur ayam ras yang palin tinggi dan di minati konsumen, hal ini di sebabkan cara mendapatkanya telur ini mudah karena kesediaanya di pasar selalu ada, harganya murah hinga terjangkau oleh setiap lapisan masyarakat, penelitian di lakukan pada usaha peternakan “ Cahaya Aris Manis “ Di Desa Lanaleso Kecamatan Dolo Kabupatan Sigi. Pada bulan Mei sampai Juli 2015
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, efisiensi pemasaran bagian harga yang diterima peternak dan share keuntungan. Penentuan responden untuk usaha peternakan dilakukan dengan sengaja (purposive). Jumlah responden sebanyak 2 orang yang terdiri dari 1 orang pimpinan dan 1 orang karyawan dengan pertimbangan bahwa responden yang dipilih mengetahui alur pemasaran dari produk yang di hasilkan. Penentuan responden pedagang digunakan metode penjajakan (Tracing Method), sehingga diperoleh masing-masing 2 orang pedagang pengumpul, dan 1 orang pedagang pengecer, sehingga jumlah keselurahan sebanyak 5 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran telur ayam ras pada usaha peternakan “Cahaya Aris Manis” peternak ayam petelur pada usaha peternakan “Cahaya Aris Manis” sebagai berikut :
1. Peternak Pedagang Pengumpul Pengecer Konsumen.
2. Peternak Pedagang Pengumpul Konsumen.
dengan total margin pada saluran pertama sebesar Rp 9.600-. dan saluran kedua sebesar Rp 5.400-. Bagian harga yang diterima peternak pada saluran pemasaran pertama sebesar 91 % dan saluran kedua sebesar 93 %. Hal ini menunjukkan bahwa bagian harga yang diterima peternak pada saluran kedua lebih besar, dengan nilai efisiensi sebesar 4,5 %. dibanding dengan saluran pertama dengan nilai efisiensi sebesar 4,7%. Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa nilai efisiensi saluran pemasaran kedua lebih efisien.
Tidak tersedia versi lain