Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Interval Waktu Pengairan Melalui Sprinkle Terhadap Kadar Air dan Suhu Tanah Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Lahan Kering.
Rusman (E 281 09034). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Interval Waktu Pengairan Melalui Sprinkle Terhadap Kadar Air danSuhu Tanah Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicumL.) Di Lahan Kering. (Danang Widjajanto dan Muh.Anshar Pasigai,2016).
Lahan kering merupakan sumber daya pertanian terbesar ditinjau dari segi luasnya, namun profil usahatani pada agroekosistemini sebagian masih diwarnai oleh itaslahan. Berdasar kan rendahnya produksi tersebut, maka untuk menjamin produksi pertanian yang cukup tinggi secara berkelanjutan diperlukan suatu konsep yang actual dan perencanaan yang tepat untuk memanfaatkan sumber daya lahan khususnya lahan kering. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh cara pengelolaan air dan sistem pengairan yang tepat agar dapat memanfaatkan air secara efektif dan pemberian pupuk organik bokashi dapat meningkatkan hasil bawang merah varietas“Lembah Palu”.Pelaksanaan penelitian ini di Desa Bulupountu Jaya, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Analisis tanah, pupuk bokashi dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. 013 .Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) sebagai petak utama adalah irigasi dengan menggunakan sprinkle, terdiri atas Lama waktu pemberian air yaitu 0,5 jam/3 hari (I1), 1 jam/3 hari (I2), 1,5 jam/3 hari (I3).Sebagai anak petak adalah pemberian pupuk organik dan terdiri atas: Tanpa pupuk organik (B0) dan Pupuk organik 15 t.ha-1 yaitu bokashi kotoran kambing (B1). Secara keseluruhan terdiri atas 3 ulangan x 3 level Petak Utama x 2 level sub Petak sehingga terdapat 18 petak percobaan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam untuk mengetahui apakah perlakuan berpengaruh nyata atau tidak. Apabila sidik ragam menunjukan dan ya pengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji Beda NyataJujur 5% (BNJ 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lama waktu pemberian air1 jam (I2) pada umur 50 HST menghasilkan bobot kering tertinggi 15,77 g.tan-1, Lama waktu pemberian air selama 1,5 jam (I3) menunjukkan kadar air tanah hari ketiga dan hari keempat lebih tinggi dan pemberian pupuk organik meningkatkan kadar air tanah pada hari ketiga dan keempat yaitu13,66% dan 12,18% .
Kata kunci :Bawang Merah, Pupuk Organik, Pengairan Sistem Sprinkle
Tidak tersedia versi lain