Skripsi Budidaya Pertanian
Model Infiltrasi Pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi.
CINDY YUNAGARDASARI (E 281 10 127). MODEL INFILTRASI PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI DESA TULO KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI. DI BIMBING OLEH ABDUL KADIR PALOLOANG DAN ANTHON MONDE.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan yaitu lahan kebun kelapa, lahan kebun kakao, lahan sawah dan lahan semak belukar di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Kota Palu, dan analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan bulan Mei 2015. Penelitian ini menggunakan metode double ring infiltrometer (ring infiltrometer ganda) untuk pengukuran laju infiltrasi dan tiap penggunaan lahan ditentukan tiga titik yang berbeda dengan jumlah keseluruhan 12 titik kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis beberapa sifat fisik tanah. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada masing-masing titik pengukuran laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan yang telah ditentukan. Analisis data laju infiltrasi diolah dengan menggunakan model persamaan Horton. Sedangkan sifat fisik tanah yang mempengaruhi laju infiltrasi seperti tekstur tanah, bahan organik, bulk density, porositas, kemantapan/stabilitas agregat, dan kadar air dihitung nilainya menggunakan persamaan yang sesuai dengan masing-masing sifat fisik tanah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model laju infiltrasi pada lahan kebun kelapa yaitu f = fc + (fo – fc) e-5,55t, pada lahan kebun kakao f = fc + (fo – fc) e-4,72t, pada lahan sawah yaitu f = fc + (fo – fc) e-6,50t dan pada lahan semak belukar yaitu f = fc + (fo – fc) e-2,02t. Laju infiltrasi pada lahan semak belukar tergolong agak cepat yaitu sebesar 6,56 cm/jam, pada lahan kebun kakao tergolong sedang yaitu sebesar 2,06 cm/jam, pada lahan kebun kelapa dan lahan sawah tergolong agak lambat dengan laju infiltrasi pada lahan kebun kelapa sebesar 1,87 cm/jam dan lahan sawah sebesar 0,87 cm/jam.
Kata Kunci: Laju infiltrasi, double ring infiltrometer, model persamaan Horton, lahan kebun kelapa, lahan kebun kakao, lahan sawah, lahan semak belukar dan sifat fisik tanah.
Tidak tersedia versi lain