Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan UsahataniPadiSawah dengan Sistem Tanam Pindah di DesaKabaloKecamatanTojo Barat KabupatenTojoUna-Una
Subhan L. Sahibu (E 321 11 158), Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah dengan Sistem Tanam Pindah di Desa Kabalo Kecamatan Tojo Barat KabupatenTojo Una-Una (Made Antara dan Yulianti Kalaba)
Indonesia masih merupakan negara yang memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Salah satu komoditas tanaman pangan di indonesia adalah padi yang hasil produksinya masih menjadi bahan makanan pokok. Desa Kabalo merupakan salah satu Desa dari 13 Desa di Kecamatan Tojo Barat yang memiliki lahan padi sawah yang dikelola oleh masyarakat setempat. Tahun 2014 Desa Kabalo memiliki luas panen padi sawah 100 ha, produksi 479 ton, dan produktivitas 4,79 ton/ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani padi sawah dengan Sistem tanam Pindah (Tapin) di Desa Kabalo Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una Una.Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling), dengan ketentuan semua petani padi sawah yang melakukan sistem tanam pindah (tapin) dalam satu populasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi responden. Jumlah responden diambil dalam penelitian ini sebanyak 32 orang dari jumlah populasi petani yang menggunakan sistem tanam pindah (tapin) sebesar 116 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan.Hasil analisis menujukkan rata-rata produksi sebesar 2.317,18kgberas/0,94 ha/MT atau 2.465,08 kg beras/ha/MT dengan harga jual beras Rp 7.000/kg, rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp 16.285.937,50/0,94 ha/MT atau Rp 17.325.465,42/ha/MT.Rata-rata biaya total yang dikeluarkan petani responden Rp 10.248696,32/0,94 ha/MT atau Rp 10.902868,42/ha/MT, sehingga diketahui rata-rata pendapatan petani responden sebesar Rp 6.037.241,18/0,94 ha/MT atau Rp 6.422.597/ha/MT.
Tidak tersedia versi lain