Skripsi Budidaya Pertanian
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum. L) Variatas Lembah Palu terhadap Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Mulsa
Niluh Wiwik Susanti (E 281 12 026). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu terhadap Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Mulsa(Baharuddin dan Rostiati, 2016).
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komuditas hortikutura yang di gunakan oleh masyarakat sebagai sayuran rempah dalam kehidupan sehari-harinya. Selain berguna sebagai penyedap masakan, bawang merah juga mengandung zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk organik, mulsa dan interaksi antara pupuk organik dan mulsa yang baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Untad dari bulan November 2015-Januari 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk organik terdiri dari tanpa pupuk (P0), pupuk kandang ayam (P1) dan pupuk kandang sapi (P2). Adapun faktor kedua adalah jenis mulsa yang terdiri dari tanpa mulsa (M0), mulsa plastik hitam (M1), mulsa plastik perak (M2), dan mulsa jerami padi (M3). Data di analisis menggunakan ANOVA pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, berat brangkasan, jumlah umbi dan berat umbi. Tetapi pada interaksi tidak berpengaruh nyata pada komponen pertumbuhan selama penilitian kecuali pada komponen jumlah anakan pada umur 15 HST, jumlah daun umur 15 HST, 30 HST dan berat brangkasan. Perlakuan pupuk yang memberikan hasil yang baik pada penilitian ini adalah pupuk kandang ayam dan Perlakuan mulsa yang memberikan hasil terbaik pada penilitian ini adalah mulsa jerami padi.
Kata Kunci : Bawang merah, pupuk organik, mulsa,
Tidak tersedia versi lain