Skripsi Budidaya Pertanian
Inisiasi Tunas Bawang Merah Varietas Lembah Palu pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Rumput Laut Lato (Caulerpa sp) dan Benzylamino Purin Secara In Vitro.
Aristan (E 281 11 053) Inisiasi Tunas Bawang Merah Varietas Lembah Palu pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Rumput Laut Lato (Caulerpa sp) dan Benzylamino Purin Secara In Vitro (Ramal Yusuf dan Zainuddin Basri, 2016).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inisiasi tunas bawang merah varietas Lembah Palu pada berbagai konsentrasi ekstrak rumput laut lato (Caulerpa sp) dan benzylamino purin (BAP) secara in vitro. Penelitian disusun sesuai rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri atas dua faktor. Masing-masing faktor terdiri atas tiga taraf. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak rumput laut yang terdiri atas 0%, 20%, dan 40%. Faktor kedua adalah konsentrasi BAP, yang terdiri atas 0, 2 dan 4 ppm. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata dan sangat nyata antara perlakuan konsentrasi ekstrak rumput laut dan BAP terhadap jumlah, panjang dan saat muncul tunas 6, 12, dan 18 hari setelah tanam. Tanpa BAP, ekstrak rumput laut 20% memberi jumlah dan panjang tunas lebih tinggi dan berbeda dari perlakuan lainnya. Secara tunggal, penambahan ekstrak rumput laut maupun BAP pada konsentrasi yang tinggi (40% dan 4 ppm) memunculkan tunas lebih cepat, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuan 20% ekstrak rumput laut tanpa BAP.
Kata kunci: bawang merah, tunas, konsentrasi, rumput laut, benzylamino purin dan in vitro.
Tidak tersedia versi lain