Skripsi Budidaya Pertanian
Induksi Kalus Bawang Merah Varietas Lembah Palu(Allium wakegiAraki)pada Lama Simpan Umbi dan Posisi Tanam Eksplan Berbeda
Murni Fastami Limayuha (E 281 12 004). Induksi Kalus Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium wakegiAraki) pada Lama Simpan Umbi dan Posisi Tanam Eksplan Berbeda. (Dibimbing oleh Zainuddin Basri dan Ramal Yusuf, 2016).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan lama simpan umbi yang baik bagi setiap posisi tanam eksplan untuk induksi kalus bawang merah varietas Lembah Palu; mendapatkan lama simpan umbi maupun osisi tanam eksplan yang baik untuk induksi kalus bawang merah varietas Lembah Palu. Penelitian ini disusun dengan rancangan perlakuan menggunakan rancangan petak terpisah danran cangan lingkungan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan pada petaku tamayaituposisitanamyang terdiri dari posisi rebah dan tegak. Perlakuanpadaanakpetakyaitu lama simpanumbi yang terdiridaritigataraf, 10 Hari SetelahPanen (HSP), 20 HSPdan 30 HSP. Terdapat enam unit perlakuandantiap unit perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 18 unit percobaan. Tiap unit percobaan menggunakan dua eksplan sehingga terdapat total 36 eksplan yang digunakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman. Analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antar perlakuan yang dicobakan.Peubah yang diamati mencakup saat muncul kalus, persentase pembentukan kalus, warna kalus dan tekstur kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama simpan umbi 30 hari setelah panen yang ditanam dengan posisi eksplan rebah atau tegak baik untuk mempercepat pembentukan kalus bawang merah varietas Lembah Palu. Pada kondisi kultur yang demikian, kalus mulai terbentuk berturut-turut 9,33 hari setelah kultur dan 9,83 hari setelah kultur bila ditanam dengan posisi rebah dan tegak. Lama simpan umbi 20 hari setelah panen baik untuk mendapatkan persentase pembentukan kalus yang tinggi dan sel-sel kalu sembrionik. Pada lama simpan umbi yang demikian, persentase pembentukan kalus mencapai 67,50% dan sel-sel kalus yang dihasilkan berwarna mbentukan kalus yang tinggi serta sel-sel kalu sembrionik. Pada posisi tanam demikian, persentase pembentukan kalus mencapai 50,56% dan sel-sel kalus yang dihasilkan berwarna putih kekuningan hingga dua minggu setelah kultur.
Kata Kunci :Bawangmerahlembahpalu, induksikalus, lama simpan, posisitanam
Tidak tersedia versi lain