Skripsi Sosial Ekonomi Pertani

Analisis Pendapatan dan Kelayakan Bawang Goreng pada Industri UD. Sri Rejeki Di Kota Palu

---

Desi Astriani (E 321 11 089). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Bawang Goreng pada Industri UD Sri Rejeki Di Kota Palu. Dibimbing oleh Abdul Muis dan Effendy, 2016.
Penelitian ini bertujuan mengetahui berapa besar pendapatan dan tingkat kelayakan pada industri Bawang Goreng “ UD. Sri Rejeki” . Data yang digunakan data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Pendapatan dan Analisis Kelayakan Revenue Cost Ratio’. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa UD. Sri Rejeki merupakan salah satu industri pengelolaan bawang goreng yang memilki 28 orang tenaga kerja yang terdiri dari 8 orang tenaga kerja tetap dan 20 orang tenaga lepas . Bahan baku utama yang digunakan berasal dari bawang merah asli dari Lembah Palu. Produk bawang goreng dikemas dalam berbagai macam kemasan yakni 100 g, 150 g, 200 g, 250 g, dan 500 g. Jangkauan pemasaran produk dari UD. Sri Rejeki cukup luas, yaitu di Kota Palu, kemudian bawang gorengnya sudah merambah beberapa supermarket besar seperti Hero Carrfour, Giant Jakarta, dan Alfa Makassar. Diketahui bahwa penerimaan yang diterima oleh UD Sri Rejeki pada bulan November adalah Rp 381.680.000, dan biaya total sebesar Rp 202.655.011. Pada bulan Desember penerimaan bawang goreng sebesar Rp 480.000.000 dan biaya total sebesar Rp 280.950.111, dilihat dari biaya ini dapat diketahui sebesar apa biaya yang dipikul untuk proses produksi perbulannya sehingga dapat membuat perencanaan. Pendapatan yang diterima oleh Industri UD. Sri Rejeki dalam pengolahan bawang goreng dalam kurun waktu dua bulan (Bulan November sampai Desember tahun 2015) yaitu sebesar Rp 378.074.878. Pendapatan ini adalah pendapatan dari keseluruhan produk bawang goreng yang telah terjual, namun bila melihat dari jangka waktu penjualan produk bawang goreng yang telah terjual habis yaitu selama 8 bulan maka pendapatan yang diterima oleh Industri UD Sri Rejeki sebesar Rp 47.259.359,75. Melihat kelayakan produksi usaha ini juga termasuk pada kriteria usaha yang menguntungkan karena nilai rasio yang dihasilkan dari analisis Kelayakan produksi adalah nilai 1,88 pada bulan November dan pada bulan Desember dengan nilai 1,70 dengan demikian fluktuasi harga rendah maupun harga tinggi keduanya masih layak untuk diusahakan.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

Palu : Fak.Pertanian Untad., 2016

Deskripsi Fisik

xiv, 63 Hlm,: Ilus; 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2016

Subjek

-

Info Detail Spesifik

xiv, 63 Hlm,: Ilus; 29 cm

Pernyataan Tanggungjawab

Desi Astriani

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar