Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Seleksi Jamur Aspergillus niger dari Beberapa Lahan Perkebunan Kakao untuk Mengendaikan Phytophthora palmivora
Dwi Eli Wulandari (E 281 11 031). Seleksi jamur antagonis Aspergillus niger dari beberapa lahan perkebunan kakao untuk mengendalikan (Dibimbing oleh Asrul dan Irwan Lakani, 2014).
A. niger menghasilkan senyawa kimia asperigillin dan chitinase yang dapat menghambat perkembangan sel dari jamur patogen serta enzim α-amilase dan glukoamilase yang berperan mengurai pati menjadi glukosa dengan kata lain gula sederhana. Setelah menjadi gula difermentasi menjadi etanol. A. niger di dalam pertumbuhanya berhubungan lansung dengan zat makanan yang terdapat dalam medium. A. niger menghasilkan beberapa enzim ektraseluler seperti amilase, amiglukosidase, pektinase, selulase, glukosidase yang akan memecah urea menjadi asam amino dan CO2 yang selanjutnya digunakan untuk pembentukan asam amino. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat jamur A. niger yang mempunyai potensi antagonis terhadap pertumbuhan jamur P. palmivora pada buah kakao. Pelaksanaan penelitian di Laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah Palu. Penelitian dimulai pada bulan September sampai November 2015.
Penelitian ini disusun menggunakan metode dua biakan ganda dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuan berupa isolat A. niger yang di isolasi dari rhizosfer tanaman kakao, dan hasil seleksi di ulang sebanyak 3 kali. Data hasil pengamatan daya hambat di uji dengan BNJ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Diperoleh 4 isolat A. niger berpotensi sebagai agen pengendali hayati yang bersifat antagonis terhadap P. palmivora penyebab busuk buah kakao pada empat desa penghasil kakao yaitu isolat Sidondo, Lalundu, Towiora dan Martajaya. Hasil uji daya hambat secara in-vitro menunjukkan dua isolat terbaik dalam menghambat pertumbuhan P. palmivora penyebab busuk buah kakao, yakni isolat Lalundu (menunjukkan persentase penghambatan 63,65%) dan Isolat Martajaya (63,63%).
Kata Kunci : Jamur Patogen Phytophthora palmivora, Jamur Antagonis Aspergillus niger
Tidak tersedia versi lain