Skripsi Budidaya Pertanian
Prediksi Erosi Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala
KASMAWATI (E 281 11 151). PREDIKSI EROSI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA (USWAH HASANAH DAN ABDUL RAHMAN)
Erosi merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya kemampuan tanah sehingga hasil produksi menurun, hal ini terjadi pada beberapa penggunaan lahan yang diolah tanpa memperhatikan kaidah-kaidah konservasi atau tidak sesuai dengan kemampuannya. Prediksi laju erosi pada wilayah penelitian diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi pemerintah pada umumnya dan memberikan informasi tentang besarnya tingkat bahaya erosi pada beberapa penggunaan lahan pertanian maupun non pertanian sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memprediksi laju erosi tanah dan menentukan indeks bahaya erosi berdasarkan prediksi erosi pada beberapa penggunaan lahan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala dan analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai Januari 2016.
Penelitian ini menggunakan metode survai secara langsung di lapangan dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis di laboratorium. Kemudian hasil analisis tersebut diolah dengan menggunakan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation).
Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks bahaya erosi yang terjadi pada beberapa penggunaan lahan di Desa Labuan Toposo beragam yaitu indeks bahaya erosi yang tingkat IBE rendah terdapat pada penggunaan lahan hutan yaitu 0,01, dan tingkat sedang terjadi pada kakao, cabai, dan tomat dengan nilai IBE berturut-turut yaitu 1,57 – 2,82, 1,01, 1,18 Sedangkan klasifikasi tergolong tinggi terdapat pada penggunaan lahan jati yaitu 7,53 dan kelapa 9,64. Perbedaan IBE tersebut disebabkan oleh pola penggunaan lahan dan tindakan pengelolaan tanah, sehingga penting dilakukan tindakan konservasi untuk mencegah terjadinya erosi yang lebih tinggi.
Tidak tersedia versi lain