Skripsi Budidaya Pertanian
Kepadatan dan Keragaman Spora Fungi Mikoriza Arbuskula pada Pertaman Jagung (Zea mays L.)
Abdul Rasyid (E 281 09 118). Kepadatan dan Keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.)
(Iskandar M. Lapanjang dan Henry N. Barus, 2016)
Mikoriza adalah suatu bentuk simbiosis yang saling menguntungkan antara akar tanaman dan fungi. Pemanfaatan fungi mikoriza arbuskula (FMA) untuk meningkatkan produktivitas tanaman pada tanah marjinal. Peran FMA sebagai mikroorganisme alam adalah membantu penyerapan unsur hara terutama P, membantu tanaman untuk dapat tahan pada kondisi kekeringan karena adanya hifa-hifa fungi yang mampu menembus pori-pori tanah dan memperluas daerah penyerapan air, dan sebagai proteksi dari serangan pathogen akar. Tanaman yang intensif akan mengganggu populasi dan perkembangan FMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati keragaman dan kepadatan berdasarkan warna fungi mikoriza arbuskula (FMA) pada tanaman jagung(Zea mays L.) pada lahan kering.Manfaatnya dari penelitian ini yaitudiharapkan dapat digunakan sebagai dasar ilmiah dan bahan informasi tentang status fungi mikoriza arbuskula pada tanaman jagung dibudidayakan secara intensif dilahan pertanian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 30 unit. Faktor yang diteliti adalah beberapa jenis fungi mikoriza arbuskula berdasarkan warna dari daerah pohon jagung. Adapun perlakuan percobaan yaitu Horizontal (H) dan Vertikal (V) diantaranya adalah pada jarak Horizontal yakni 5 cm dari batang atau pohon jagung dan pada permukaan tanah tersebut digali sedalam 3 cm. H1= 5-10 cm, H2= 11-20 cm, H3= 21-30 cm. Sedangkan kedalaman sampel akan diambil pada jarak Vertikal yaitu 5 cm dari batang atau pohon jagung kemudian digali sampai ke dalam 30 cm, adapun perlakuan sebagai berikut : V1= 1-10 cm daerah rizosfer, V2= 11-20 cm daerah rizosfer, V3= 21-30 cm daerah rizosfer. Uji lanjut yang digunakan apabila ada perlakuan yang nyata yaitu BNJ 5%.Kepadatan spora FMA secara horizontal relatif sama dari pangkal akar sampai jarak 30 cm.Kepadatan spora FMA secara secara vertikal menurun dengan semakin dalamnya lapisan tanah.Keragaman jenis spora FMA berdasarkan warna dan dominasi relatif sama antara warna coklat, kuning, dan hitam. Sebaliknya spora FMA berwarna bening paling sedikit.
Kata Kunci: Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA), Jagung.
Tidak tersedia versi lain