Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usaha Bawang Goreng pada Industri Rumah Tangga “Garuda Indah” di Kecamatan Palu Selatan Kota Palu
Ukkas (E 321 11 076). Analisis Pendapatan Usaha Bawang Goreng Pada Industri Rumah Tangga “Garuda Indah” di Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Dibimbing oleh Yulianti Kalaba dan Alimudin Laapo, 2016
Indonesia sebagai negara agraris menghasilkan beragam jenis hasil bumi yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Produk pertanian termasuk produk hortikultura semuanya memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.bawang merah daerah Palu berbeda dengan bawang merah dari daerah Jawa, bawang merah dari daerah Palu memiliki keunikan cita rasa dan aroma.Bawang goreng salah satu produk unggulan Sulawesi Tengah, bawang goreng khas Palu merupakan bawang goreng yang sangat terkenal dengan aroma khasnya yang unik, cita rasanya yang spesial dan sangat renyah untuk di konsumsi, bawang goreng khas Palu merupakan hasil olahan dari bawang merah lokal Palu yang tidak di temukan di wilayah lain, merupakan oleh-oleh kebanggaan Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha bawang goreng di industri “Garuda Indah”.
Penelitian ini dilaksanakan di Industri “Garuda Indah” Jalan Garuda Kecamatan Palu Selatan Kota Palu pada Bulan Desember 2015 sampai Januari 2016. Penentuan responden ditentukan secara sengaja (purposive). Jumlah responden sebanyak 3 (tiga) orang, yaitu pemilik industri “Garuda Indah”, dan 2 (dua) orang karyawan. Penelitian ini menggunakan analisis pendapatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penerimaan yang diperoleh usaha bawang goreng pada industri rumah tangga “Garuda Indah” pada Bulan Desember 2015 sebesar Rp 83.200.000 dan Bulan Januari 2016 sebesar 39.850.000, total penerimaan selama Bulan Desember 2015-Januari 2016 yaitu sebesar Rp 123.050.000 dengan total biaya yang dikeluarkan pada Bulan Desember 2015 sebesar Rp 48.292.351,45 dan Bulan Januari 2016 sebesar Rp 23.926.513,76, jadi total biaya yang dikeluarkan selama dua Bulan yaitu sebesar Rp 72.218.865,21 dan menghasilkan laba pada Bulan Desember 2015 sebesar Rp 34.907.648,55 dan Bulan Januari Sebesar Rp 15.923.486,24. Jadi, total laba yang dihasilkan selama dua Bulan yaitu sebesar Rp 50.831.134,79.
Tidak tersedia versi lain