Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Profitabilitas Keripik Singkong pada Industri Rumah Tangga “Pasundan” di Kota Palu.
Alto Kristian (E 321 11 015). Analisis Profitabilitas Keripik Singkong Pada Industri Rumah Tangga “Pasundan” Di Kota Palu. Dibimbing oleh Effendy dan Afandi, 2016.
Singkong merupakan komoditi tanaman pangan ketiga setelah padi dan jagung. Singkong memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki potensi sebagai subtitusi beras serta sebagai alternatif bahan baku lainnya, seperti bahan makanan, bahan pakan, bahan baku industri dan komoditi ekspor. Singkong memiliki nilai tambah jika dikembangkan melalui agroindustri yang berawal dari industri rumah tangga. Salah satu industri rumah tangga yang berkembang di Kota Palu saat ini adalah industri “Pasundan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan profitabilitas yang dimiliki industri rumah tangga “Pasundan”. Penelitian ini dilaksanakan di Industri “Pasundan” Jalan S. Ogomojolo. No. 4 Kelurahan Nunu Kota Palu pada Bulan November – Desember 2015. Data yang digunakan dalam penelitian initerdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan responden yaitu pimpinan industri “Pasundan”, karyawan industri “Pasundan”. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait dan literatur yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Penentuan responden ditentukan secara sengaja (purposive). Jumlah responden sebanyak 4 (empat) orang, yaitu pemilik industri “Pasundan”, bendahara dan 2 (dua) orang karyawan bagian produksi Industri ‘Pasundan’. Penelitian ini menggunakan analisis pendapatan dan profitabilitas untuk mengetahui kemampuan industri dalam menghasilkan laba atau keuntungan berdasarkan investasi yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pendapatan yang diperoleh usaha olahan keripik singkong pada industri rumah tangga “Pasundan” selama Bulan November-Desember 2015 sebesar Rp 17.856.592 dengan rata-rata Rp. 8.928.296 perbulan. Nilai Profitabilitas rata-rata yang diperoleh Industri Rumah Tangga “Pasundan” dari Bulan November-Desember 2015 melalui perhitungan ROI sebesar 89,39 % artinya nilai profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari modal yang diinvestasikan yakni sebesar 89,39 % setiap bulan atau dengan kata lain setiap penggunaan investasi sebesar Rp. 100 maka akan menghasilkan keuntungan bersih Rp. 89,39 setiap bulannya dalam mengembalikan aset yang dimiliki industri rumah tangga “Pasundan”.
Tidak tersedia versi lain