Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Profitabilitas Usaha Tahu pada Industri Tahu Afifah di Kota Palu
Darma (E 321 12 036). Analisis Profitabilitas Usaha Tahu pada Industri Tahu “Afifah” di Kota Palu, dibimbing oleh Made Antara dan Abdul Muis, 2016.
Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting dalam rangka ketahanan pangan penduduk Indonesia. Permintaan kedelai meningkat pesat seiring dengan laju pertambahan penduduk Indonesia. Kedelai sebagai bahan makanan dan pakan ternak, juga digunakan sebagai bahan baku industri yang memiliki nilai tambah jika dikembangkan melalui agribisnis atau agroindustri.Industri Tahu “Afifah” merupakan salah satu industri menengah yang berbasis agroindustri. Industri inimengolah komoditi pertanian berupa kedelai menjadi tahu sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat.Penelitian ini bertujuan mengetahui pendapatan dan profitabilitas usaha tahu pada Industri Tahu “Afifah”.
Penelitian ini dilaksanakan di Industri Tahu “Afifah” Jl. Jati No. 81, Kelurahan Nunu Kecamatan Palu Selatan Kota Palu mulai Bulan Februari sampai Maret 2016. Penentuan responden ditentukan secara sengaja (purposive). Jumlah responden sebanyak 10 orang, terdiri atas pimpinan, manager keuangan, manager produksi dan7 tenaga kerja bagian produksi. Penelitian ini menggunakanan alisis pendapatan dan profitabilitas untuk mengetahui kemampuan usaha dalam menghasilkan laba atau keuntungan pada saat memproduksi tahu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total penerimaan yang diperoleh usaha tahu pada Industri Tahu “Afifah” selama Bulan Februari – Maret 2016 sebesar Rp 1.536.690.039 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesarRp 1.431.426.922 dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 105.212.117 atau pendapatan rata-rata selama dua bulan sebesar Rp 52.606.058,5.Nilai ROI pada Bulan Februari sebesar 5,76% artinya setiap penambahan investasi sebesar Rp 100 akan menghasilkan penambahan keuntungan sebesar Rp 5,76, dan Bulan Maret sebesar 7,35% artinya setiap penambahan investasi sebesar Rp 100 akan menghasilkan penambahan keuntungan sebesar Rp 7,35. Nilai ROE pada Bulan Februari sebesar 10,87% artinya setiap penambahan modal sebesar Rp 100 akan menghasilkan penambahan keuntungan sebesar Rp 10,87 dan Bulan Maret sebesar 16,18% artinya setiap penambahan modal sebesar Rp 100 akan menghasilkan penambahan keuntungan sebesar Rp 16,18.
Kata Kunci : Profitabilitas, Pendapatan, Industri Tahu.
Tidak tersedia versi lain