Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi.
NUL AINI ( E 321 09 181) Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh Max Nur Alam dan Abdul Muis, 2016.
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor produksi seperti luas lahan, penggunaan benih, pupuk dan tenaga kerja yang mempengaruhi produksi cabai rawit di Desa Sunju dan mengetahui pendapatan usahatani cabai rawit di Desa Sunju. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) ditetapkan sebanyak 30 orang dari 43 KK petani cabai rawit, dengan pertimbangan ukuran sampel tersebut telah dapat mewakili dari jumlah populasi. Analisis yang digunakan yakni analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas dan pendapatan.
Hasil analisis menunjukkan secara bersama–sama (simultan) mempengaruhi produksi cabai rawit dengan F-hitung > F-tabel = (17,172) > (4,18) pada tingkat 1 %. Secara parsial terdapat tiga variabel yang memberikan pengaruh sangat nyata terhadap produksi cabai rawit yaitu luas lahan (X1) dimana t-hitung (7,419) > t-tabel (2,787) pada tingkat α 1%, benih (X2) dimana t-hitung (6,215) > t-tabel (2,787) pada tingkat α 1 %, dan pupuk (X4) dimana t-hitung (7,236) > t-tabel (2,787) pada tingkat α 1%, sedangkan variabel tenaga kerja (X3) berpengaruh tidak nyata terhadap produksi cabai rawit, dimana t-hitung < t-tabel (0,467) < 2,06. Rata-rata luas lahan petani responden adalah 0,47 ha dari luas lahan tersebut diperoleh rata-rata produksi cabai rawit 1.451,64 Kg dengan rata-rata harga jual Rp 20.000,00/Kg, maka diperoleh penerimaan sebesar Rp 13.645.333,33/0,47ha atau Rp 29.032.624,12. Rata-rata biaya produksi sebesar Rp 2.410.774,17/0,47 ha atau Rp 5.129.306,74/ha, sehingga diperoleh rata-rata pendapatan usahatani cabai rawit sebesar Rp 11.234.559/0,47 ha atau Rp 29.903.317,38/ ha.
Tidak tersedia versi lain