Skripsi Budidaya Pertanian
Penentuan Keragaman Karakter Tanaman Manggis Melalui Identifikasi Morfologi dan Anatomi Daun Tanaman Manggis (Garcinia Mangostana L) Di Kabupaten Morowali Utara
Ni Putu Lilis Harmoni Windari ( E 281 12 206 ) Penentuan Keragaman Karakter Tanaman Manggis Melalui Identifikasi Morfologi Dan Anatomi Daun Tanaman Manggis ( Garcinia Mangostana L ) Di Kabupaten Morowali Utara
(Enny Adelina dan Sakka Samudin, 2016)
Tanaman manggis memiliki potensi dan peluang pengembangan yang sangat besar. Wilayah pertumbuhan manggis sangat luas mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Pengembangan varietas tanaman manggis yang berkembang di sentra produksi umumnya dikenal dengan berbagai nama daerahnya masing-masing. Kabupaten Morowali Utara merupakan salah satu sentra produksi manggis di Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016 di Kabupaten Morowali Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik morfologi dan anatomi daun pada tanaman manggis di Kabupaten Morowali Utara di Desa Olomukunde, Taliwan, dan Tomata.
Penelitian ini menggunakan metode survei. Kegiatan pertama dilakukan penentuan lokasi penelitian. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purpuse sampling) di desa/kecamatan dalam wilayah Kabupaten Morowali Utara. Penentuan lokasi berdasarkan penyebaran dan produksi tanaman manggis dan data Dinas Pertanian serta masyarakat setempat yang mempunyai tanaman manggis. Untuk kepentingan tersebut dipilih tiga desa di Kabupaten Morowali Utara yaitu Desa Olomukunde, Desa Taliwan dan Desa Tomata. Setiap desa di pilih 10 pohon tanaman manggis lokal secarak acak. Secara keseluruhan tanaman manggis lokal yang dibutuhkan berjumlah 30 pohon. Penggunaan sandi ditetapkan berdasarkan inisial nama desa dimana sampel berada, kemudian diurutkan dari 1 sampi 10 dari tiap-tiap desa. Hasil data dianalisis menggunakan software SYSTAT 8.0. Analisis Kluster bertujuan untuk memvisualisasikan data multivarians (dari parameter amatan) berdasarkan hasil survei. Data yang dianalisis adalah karakter batang, daun serta anatomi daun tanaman manggis.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat karakter morfologi dan anatomi daun tanaman manggis disetiap desa diwakili oleh satu sampai lima aksesi. Desa Olomukunde pada jarak 0.7 didapatkan tiga kelompok aksesi yang spesifik yaitu KA2, KA6,dan KA10. Desa Taliwan pada jarak 0,596 terdapat tiga kelompok aksesi yang spesifikasi yaitu TA1, TA6 dan TA10 dan di Desa Tomata pada jarak 0,762 terdapat tiga kelompok aksesi yaitu PA2, PA6, dan PA9 Pada tingkat Kabupaten dengan jarak skala 0.741 terbentuk empat kelompok aksesi yaitu KA6, KA10, TA10 dan PA2. Aksesi KA5 yang terdapat di Desa Olomukunde memiliki indeks stomata paling rendah dan yang paling tinggi didapati pada aksesi PA9 di Desa Tomata. Aksesi TA6 yang terdapat di Desa Taliwan merupakan aksesi yang memiliki ciri kerapatan stomata paling rendah, sebaliknya aksesi PA4 memiliki kerapatan stomata paling tinggi terdapat di Desa Tomata, di duga indeks dan kerapatan stomata yang rendah berkaitan erat dengan ketahanan terhadap kekeringan.
Kata Kunci : Manggis, karakter morfologi, anatomi.
Tidak tersedia versi lain