Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Nilai Tambah Keripik Nangka pada Industri Rumah Tangga “MUSTIKA” di Kota Palu
Rina (E 321 10 058). AnalisisNilai Tambah KeripikNangka pada Industri Rumah Tangga “MUSTIKA” di Kota Palu di bimbing oleh(Hj. Saharia Kassa, dan Abdul Muis, 2016)
Pertanian merupakan sektor yang penting dalam perekonomian nasional.Perkembangan ekonomi saat ini dengan jasa bisnis pertanian juga semakin meningkat yakni dengan kegiatan agribisnis termasuk agroindustri. Nangka merupakan salah satu buah tropis yang belum mendapat prioritas tetapi berpotensi dikembangkan dalam skala agribisnis. Adanya inovasi pengolahan dan pemanfaatan buah nangka seperti pembuatan keripik nangka ternyata banyak diminati oleh masyarakat. Kegiatan industri yang mengubah bentuk primer menjadi produk baru yang lebih tinggi nilai ekonominya setelah melalui proses pengolahan, maka akan memberikan nilai tambah. Istilah nilai tambah (added value) itu sendiri sebenarnya menggantikan istilah nilai yang ditambahkan pada suatu produk karena proses pengolahan sehingga nilai jualnya lebih tinggi. Oleh karena itu, pengolahan buah nangka perlu dilakukan agar mendapatkan nilai tambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah dari buah nangka menjadi keripik nangka yang diperoleh industri rumah tangga “MUSTIKA” di Kota Palu. Penentuan lokasi dipilihdengan pertimbangan bahwa Industri Rumah Tangga “MUSTIKA” memiliki produksi terbesar dibandingkan dengan industri lainnya. Penentuan responden dilakukan dengan mewawancarai 1 orang pimpinan perusahaan, 3 orang tenaga kerja bagian produksi dan 1 orang tenaga kerja bagian pemasaran. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis nilai tambah menurut Metode Hayami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwaNilai tambah keripik nangka pada industri rumah tangga “MUSTIKA” sebesar Rp 67.530,68/kg bahanbaku yang digunakan. Nilai tambah ini merupakan keuntungan yang didapatkan oleh industri keripik nangkadalam 1 kilogram penggunaan bahan baku.
Tidak tersedia versi lain