Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Sungkup Dan Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium. ascalonicum L.) Kultivar Napu Di Dataran Medium.
Moh Regal (E 281 09 156). Pengaruh Sungkup Dan Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium. ascalonicum L.) Kultivar Napu Di Dataran Medium. (Prof.Dr. Ir. Fathurrahman. MP dan Prof. Ir. Zainuddin Basri, Ph.D, 2016 ).
Bawang merah kultifar napu selama ini dibudidayakan di dataran tinggi Napu, Kab. Poso, Sulawesi Tengah. Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, maka pengusahaan budidaya bawang merah telah menyebar hampir semua provinsi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sungkup dan mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah kultivar Napu di dataran medium. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai bulan Juli sampai dengan bulan September 2015. Penelitian ini desain dengan menggunakan rancangan petak-petak terpisah (Split Plot Design). Petak utama adalah perlakuan sungkup terdiri atas : Tanpa sungkup (N0) dan diberi sungkup (N1), jenis mulsa terdiri atas : Tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), mulsa plastik hitam (M2) dan mulsa plastik perak (M3). Variabel pengamatan yaitu komponen pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun (helai), dan komponen hasil meliputi jumlah umbi perumpun (umbi) dan berat umbi perumpun (g).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berbagai jenis mulsa berpengaruh tidak nyata pada pertumbuhan tanaman bawang merah kultivar napu yang meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun, perlakuan sungkup plastik pengaruhnya hanya nyata pada jumlah daun umur 40 HST menghasilkan jumlah daun terbanyak yaitu 26,43%. Namun tidak memberikan pengaruh nyata pada pengamatan tinggi tanaman demikian pula perlakuan sungkup dan mulsa, berpengaruh nyata terhadap peningkatan hasil tanaman bawang merah yang meliputi jumlah umbi segar perumpun 5,55 g, dan tidak berpengaruh nyata pada berat umbi segar perumpu, namun dari hasil pengamatan berat umbi perumpun, perlakuan mulsa jeramimi padi dan tanpa mulsa dengan sungkup plastik yaitu 40,67 g.
Kata Kunci : Bawang merah, Sungkup Plastik, Mulsa, Kultivar Napu.
Tidak tersedia versi lain