Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Giberellin (GA3) Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L)
Supardy (E 281 09 091). Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Giberellin Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L). Dibimbing oleh Enny Adelina dan Usman Made
Kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu komoditas andalan nasional dan berperan penting bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam hal pendapatan petani dan sumber devisa negara. Benih kakao merupakan benih rekalsitran, yaitu benih yang tidak tahan pengeringan, peka terhadap suhu dan kelembaban. Secara alami benih kakao tidak mempunyai dormansi, berdaya simpan rendah dan peka terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama perendaman dan konsentrasi giberellin (GA3) yang terbaik terhadap viabiltas benih kakao. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret sampai April 2016. Bertempat di Laboratorium Benih Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu Lama Perendaman 2 jam, 4 jam,dan 6 jam faktor kedua yaitu Konsentrasi Giberellin 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali sehingga menghasilkan 27 unit percobaan masing-masing unit terdiri atas 20 butir benih. Untuk mengetahui perlakuan yang dicobakan data dianalisis menggunakan analisis keragaman. Jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilakukan Uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama perendaman dan konsentrasi giberellin serta interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah, dan lama perendaman berpengaruh nyata pada panjang akar namun tidak nyata pada kecepatan berkecambah, dan volume akar.
Tidak tersedia versi lain