Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Keanekaragaman Arthropoda Pada Pertanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Yang Diaplikasi Insektisida Kimia dan Nabati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Arthropoda dan peran fungsional Arthropoda pada pertanaman Kubis yang diaplikasi insektisida Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi dasar tentang keanekaragaman Arthtopoda pada ekosistem pertanaman Kubis yang diaplikasi insektisida. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2013 di Desa Nupabomba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Sedangkan untuk kegiatan identifikasi Arthropoda dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Metode Penelitian ini, dilaksanakan pada tiga hamparan pertanaman kubis (Brassica oleracea L.). Hamparan pertama tanaman kubis tanpa perlakuan insektisida (K0), kedua hamparan pertanaman kubis yang diaplikasi insektisida nabati daun widuri (10%) (Calontropis gigantea Willd.) (K1), dan hamparan pertanaman kubis yang diaplikasi insektisida kimia (Emamektin Benzoat 5%) (K2). Pestisida yang digunakan pada penelitian ini adalah insektisida Kimia berbahan aktif Emamektin benzoat 5% dan insektisida botani ekstrak daun widuri (Calontropis gigantea Willd.). Aplikasi insektisida kimia maupun botani pada pertanaman Kubis dilakukan 14 hari setelah tanam (Hst) hingga tanaman tanaman siap dipanen, dengan interval waktu aplikasi 10 hari. Pengambilan sampel dilakukan sehari sebelum perlakuan aplikasi insektisida pada areal tanaman kubis. Adapun cara yang dilakukan dalam pengambilan sampel dapat menggunakan 4 metode yakni: metode Jaring (Sweepnet), Metode jebakan permukaan tanah (Pittfall trap), Pengambilan Langsung dan metode nampan kuning (Pan trap).
Keanekaragaman Arthropoda pada Pertanaman Kubis (Brassica oleracea) yang diberi perlakuan insektisida nabati dan tanpa aplikasi insektisida lebih tinggi daripada keanekaragamn arthropoda pertanaman kubis yang diaplikasikan insektisida kimia, dimana nilai indeks keanekaragaman Arthropoda yang diberi perlakuan insektisida nabati (H’= 1,8) dan tanpa aplikasi insektisida (H’=2,15) relatif sama yaitu keanekaragaman sedang sedangkan yang diaplikasikan insektisida kimia (H’=1,4) nilai keanekaragamannya rendah. Jumlah ordo relatif sama yaitu 8 ordo. Jumlah Famili yang didapatkan 19 pada perlakuan tanpa aplikasi insektisida, 18 pada aplikasi insektisida Nabati, dan 15 pada aplikasi insektisida kimia. Pemberian Insektisida yang berbeda akan menyebabkan keanekaragaman arthropoda pada pertanaman kubis akan berbeda, namun indeks keanekaragaman Arthropoda yang diberi perlakuan insektisida nabati dan tanpa aplikasi insektisida relatif sama dibanding aplikasi Insektisida kimia pada pertanaman kubis.
Tidak tersedia versi lain