Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Cara dan Lama Penyimpanan Umbi Terhadap Vigor dan Viabilitas Benih Bawang Merah (Allium Cepa L. Kelompok agreggatum) Varietas Lembah Palu asal Soulove
Moh.Sudirman (E 281 09 072). Pengaruh Cara Dan Lama Penyimpanan Umbi Terhadap Vigor dan Viabilitas Benih Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) Varietas Lembah Palu
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar luas daerahnya adalah lahan pertanian. Di Sulawesi Tengah, khususnya lembah Palu yang beriklim kering terdapat jenis bawang merah yang dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Jenis bawang merah ini dikenal dengan nama bawang merah varietas lokal Palu dan sudah diolah menjadi produk olahan siap saji yang biasa disebut ”Bawang Goreng Palu”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara dan lama penyimpanan yang tepat untuk memperoleh pertumbuhan vigor dan viabilitas umbi bawang merah lembah palu. Penelitian ini telah dilaksanakan di Balai Pembenihan Hortikultura Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Maret sampai Juni 2015. Bahan yang digunakan yaitu umbi bawang merah varietas lembah palu pada penyimpanan 40, 50, 60 dan 70 HSP. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah cara penyimpanan (c) terdiri dari 3 cara yaitu: (C1) = di gantung dalam ruangan, (C2) = di hampar dilantai dalam ruangan (C3) = di gantung diluar ruangan, faktor ke dua adalah lama penyimpanan (L) terdiri dari 4 taraf yaitu: (L1) = 40 HSP, (L2) = 50 HSP, (L3) = 60 HSP, (L4) = 70 HSP. Data dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%, dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyimpanan 60 HSP berpegaruh sangat nyata terhadap daya berkecambah, waktu berkecambah, kecepatan berkecambah dan berpengaruh nyata terhadap nilai susut umbi. Kata Kunci : Vigor, Viabilitas, Bawang Merah Varietas Lembah Palu
Tidak tersedia versi lain