Skripsi Budidaya Pertanian
Efek Residu Kombinasi Mulsa JeramiDengan Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Pada Penanaman Kedua.
Adnan Yalang (E 281 11 137).Efek Residu Kombinasi Mulsa Jerami dengan Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi ( Brassica juncea L.) pada Penanaman Kedua. (Dr,sc.agr.Ir.Henry N. Barus, M.Sc danDr. Ir. Abdul Rauf, M.Si, 2016).
Sawi (Brassica juncea L.) merupakan salah satu jenissayur-sayuran yang banyak di konsumsi oleh masyarakat. Aplikasi bahan organik berupa jerami padi sebagai mulsa dan kotoran ternak sebagai pupuk organik, NPK sebagai pupuk anorganik sering diterapkan dalam tanaman umur pendek. Adapun proses pelapukan bahan organik jelas terlihat cukup lambat dibandingkan pupuk anorganik dan tanaman sawi dipanen singkat 30 hari setelah tanam. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek residu mulsa jerami dengan jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (brassica juncea l.) pada penanaman kedua. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2015. Bertempat di lahan petani didesa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Sulawesi Tengah.Percobaan lahan berupabedengan (petak) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)yang terdiri 1 faktor dengan 6 perlakuan. Perlakuan berupa kombinasi mulsa dengan pemupukan yang di ulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 unit percobaan.Hasil penelitian menunjukkan residu kombinasi mulsa dengan pemupukan lengkap (NPK+PK+Mulsa) pada tanaman sawi meningkatkan hasil dan pertumbuhan yang lebih baik di bandingkan dengan perlakuan lainnya, selanjutnyaresidu pupuk kandang kambing pada penanaman kedua memberikan respon yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi di bandingkan dengan hanya pupuk NPK, dan residu penggunaan mulsa jerami memberikan respon lebih baik dibandingkan tanpa mulsa jerami terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi.
Kata kunci : residu, mulsa jerami, jenis pupuk, sawi
Tidak tersedia versi lain