Skripsi Budidaya Pertanian
Analisis pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum.) Varietas Lembah Palu Yang Diberikan Atonik Serta Pupuk Organik Cair
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas sayuran ini termasuk dalam kelompok rempah yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan, vitamin dan sebagai obat tradisional. Di Sulawesi Tengah khususnya di Lembah Palu yang beriklim kering terdapat jenis bawang merah yang dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Jenis bawang merah ini dikenal dengan nama bawang merah lokal palu dan sudah diolah menjadi produk olahan siap saji yang biasa disebut bawang goreng Palu. Salah satu faktor budidaya yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasilnya yaitu pemberian atonik dan pupuk organik cair.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan tanaman bawang merah varietas lembah palu yang diberikan atonik dan POC. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari – Mei 2015, penelitian dilakanakan di Dusun Bulu Pountu jaya, Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rangcangan Acak kelompok (RAK) yang di kelompokan berdasarkan ukuran umbi, yang terdiri dari lima Perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh dua puluh unit percobaan , yaitu dengan perlakuan terdiri atas: kontrol, atonik 5 cc/liter air, pupuk organik cair 40 ml/liter air, atonik 2,5 cc/liter air + pupuk organik cair 40 ml/liter air dan atonik 5 cc/liter air + pupuk organik cair 20 ml/liter air. Data hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan analisis keragaman (Anova). Bobot kering total tanaman, laju asimilasi bersih, laju tumbuh pertanaman dan nisbah luas daun semuanya berpengaruh nyata sedangkan total luas daun tidak berpengaruh nyata.
Tidak tersedia versi lain