Skripsi Budidaya Pertanian
Kajian Sifat Fisik Dalam Profil Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Wan Irawan (E 281 11 018). Kajian Sifat Fisik Dalam Profil Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi (Dibimbing Oleh Uswah Hasanah dan Ulfiyah A. Rajamuddin, 2016).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat fisik dalam profil tanah pada beberapa penggunaan lahan di Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi yang didasarkan pada beberapa tipe penggunaan lahan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode (deskriptif eksploratif) dengan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel tanahnya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Pengambilan sampel tanah pada lahan hortikultura, kebun campuran, sawah irigasi, lahan terbuka dan palawija. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan di lapangan yaitu GPS (Global Position System) tipe navigasi, skop, cangkul, meteran profil, buku munsel soil colour chart, kantong plastik, karung, kamera, peta, kertas label, alat tulis menulis serta peralatan analisis di laboratorium. Sedangkan, bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampel tanah, data iklim, H2O2, Calgon (digunakan untuk metode penetuan tekstur tanah di laboratorium) data geografis lokasi penelitian. Tahapan penelitian pengambilan dan pengumpulan data di lapangan pengamatan profil tanah, pengambilan sampel kemudian analisis laboratorium. Penentuan tekstur tekstur dengan menggunakan metode pipet, sifat fisik untuk permeabilitas menggunakan metode Constant Head Permeameter, bobot isi tanah, porositas dan ruang pori total menggunakan (metode ring dan piknometer). Hasil penelitian menunjukan karakteristik sifat fisik tanah pada semua penggunaan lahan yakni profil lahan hortikultura, kebun campuran, sawah irigasi, lahan terbuka dan palawija untuk tekstur tanah umumnya lempung berdebu, densitas partikel tetap pada profil lahan hortikultura, kebun campuran dan sawah irigasi lalu pada profil lahan palawija meningkat mulai dari 2,33-2,57 g cm-3, kemudian profil lahan palawija mulai dari 2,40-2,52 g cm-3densitas partikel dipengaruhi oleh bahan induk tanah permeabilitas mulai dari lambat, sedang, kemudian cepat hingga sangat cepat, bobot isi mulai dari sedang pada profil lahan hortikultura, kebun campuran, sawah irigasi, kemudian pada profil lahan terbuka dan palawija mulai dari tinggi hingga sangat tinggi, porositas mulai dari sangat rendah hingga rendah untuk semua penggunaan lahan. Sifat fisik tanah antar profil, untuk beberapa penggunaan lahan cenderung mengalamai perubahan nilai secara irreguler menurut kedalaman.
Tidak tersedia versi lain