Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Titik Pulang Pokok Usaha kopi Bubuk pada Industri Bumi Mutiara Di kota Palu
Nurhidayah ( E 321 12 023 ). Analisis Titik Pulang Pokok Usaha Kopi Bubuk Pada industri “Bumi Mutiara” di Kota Palu. Dibimbing oleh Lien Damayanti dan
Rustam Abd. Rauf, 2016.
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia. Industri Bumi Mutiara merupakan salah satu pabrik pengolahan pangan yang memproduksi kopi bubuk. Kopi bubuk yang dihasilkan lebih dikenal dengan nama kopi bubuk asli "Sari Wangi" khas Kulawi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pada saat memproduksi berapa Kilo gram kopi bubuk di Industri Bumi Mutiara memcapai titik pulang pokok.
Penelitian ini di laksanahkan di Industri “ Bumi Mutiara” Jl. Palu Nagaya II No 29, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore Kota Palu pada Bulan Maret sampai April 2016. Penentuan responden ditentukan secara sengaja (Purposive). Jumlah responden sebanyak Dua orang, terdiri atas satu orang pimpinan industri dan 1 orang karyawan dibagian pengemasan. Penelitian ini menggunakan Analisis Titik Pulang Pokok, untuk mengetahui kemampuan usaha dalam merencanakan dan menghasilkan laba atau keuntungan pada saat memproduksi kopi bubuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan produksi sebesar Rp.158.750.000/ 3bulan dengan biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 132.945.416/ 3bulan sehingga memperoleh pendapatan sebesar Rp 25.804.548/ 3bulan. Titik impas atau titik pulang pokok untuk produksi kopi bubuk dicapai pada volume produksi sebanyak 1.212 Kg/ 3bulan, harga sebesar Rp.50.000/ Kg, maka nilai penjualan yang diterima sebesar Rp.60.600.000/ 3bulan
Tidak tersedia versi lain