Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Sosial Ekonomi Pertani

Analisis Persediaan Bahan Baku Pada Industri Bawang Goreng “ Mahkota” di Kota Palu

Sappe Masse - Nama Orang;

Sappe Masse (E 321 10 048). Analisis Persedian Bahan Baku Pada Industri Bawang Goreng “Mahkota” di Kota Palu, dibimbing oleh Yulianti Kalaba dan Dafina Howara, 2016

Bawang merah sebagai salah satu komoditi pertanian yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki prospek serta peluang pasar yang cukup baik. Sulawesi Tengah mempunyai lahan yang mendukung untuk budidaya tanaman bawang.. Manajemen produksi meliputi pengolahan dan pengendalian bahan baku yang diperlukan oleh industri dalam mengatur jalannya proses produksi. Manajemen persedian bahan baku untuk bawang goreng membutuhkan penanganan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan baku. Industri Bawang Goreng “Mahkota” merupakan salah satu usaha yang turut meningkatkan nilai tambah bawang.
Penelitian ini untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang paling ekonomis, mengetahui waktu yang tepat harus melakukan pemesanan kembali, mengetahui besar persediaan bahan baku serta mengetahui total biaya persediaan bahan baku pada Industri Bawang Goreng “Mahkota” di Kota Palu. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) yaitu dengan alasan bahwa industri Bawang Goreng “Mahkota” merupakan industri yang memproduksi bawang goreng dengan bahan baku utamanya adalah bawang merah yang belum memiliki manajemen persediaan bahan baku yang baik. Penentuan responden dilakukan dengan sengaja (purposive). Responden dipilih terdiri dari 1 orang yakni pimpinan. Analisis yang digunakan adalah analisis EOQ (Economic Order Quantity).
Hasil yang diperoleh dari perhitungan EOQ sebesar 3.000 kg/ 3 bulan Hal ini menunjukan bahwa pemesanan bahan baku yang paling ekonomis dilakukan Industri Bawang Goreng “Mahkota” pada setiap kali pesan dan persedian pengaman sebesar 33,3 kg/ hari atau sebesar 2.966,7 kg/ 3 bulan hal ini menunjukan saat industri Bawang Goreng “Mahkota” mempunyai persedian sebesar 33,3 kg ditempat penyimpanan, Industri Bawang Goreng “Mahkota” harus melakukan pemesanan kembali sebesar 3.000 kg sehingga proses produksi tidak terhambat.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2016131Agb
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak.Pertanian Untad., 2016
Deskripsi Fisik
xii, 52 Hlm,: Ilus; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2016
Subjek
-
Info Detail Spesifik
xii, 52 Hlm,: Ilus; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab
Sappe Masse
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?