Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) dengan Pemberian Kosentrasi Nutrisi Berbeda pada Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique)
Sindy Sella Rukmi (E 281 12 081). Pertumbuhan Bayam (Amaranthus tricolor L.) pada Sistem NFT (Nutrient Film Technique) dengan Pemberian Kosentrasi Nutrisi Berbeda. (Dibimbing oleh Aiyen dan Abdul Rauf, 2016).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dua spesies tanaman bayam pada sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) dan konsentrasi larutan AB Mix yang sesuai pada masing-masing spesies. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2016, di Green House, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako dengan menggunakan metode Rancangan Petak Terpisah. Petak utama tanaman bayam merah dan hijau, sedangkan anak petak adalah konsentrasi larutan hara AB Mix yakni 4 ml/L, 5 ml/L, 6 ml/L dan 7 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan hara AB Mix secara umum sangat baik untuk menunjang pertumbuhan bayam pada hidroponik NFT. Bayam hijau memiliki respon yang lebih baik dari bayam merah. Tidak terjadi interaksi antara jenis tanaman dan konsentrasi larutan hara. Konsentrasi larutan hara yang baik untuk bayam hijau adalah 6 ml/L, hal tersebut ditunjukkan oleh pertumbuhan tinggi tanaman yang lebih baik pada semua umur tanaman, jumlah daun yang lebih banyak, tajuk dan akar (basah dan kering) lebih berat, sedangkan pada bayam merah konsentrasi larutan hara 5 ml/L menghasilkan pertumbuhan yang baik ditunjukkan oleh jumlah daun yang lebih banyak, tajuk dan akar (basah dan kering) yang lebih berat, kecuali pada parameter tinggi tanaman.
Tidak tersedia versi lain