Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Nilai Tambah Keripik Rumput Laut UKM “Cahaya Madinah” di Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.
Nurdin (E 321 10 032). Analisis Nilai Tambah Keripik Rumput Laut UKM “Cahaya Madinah” di Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan. Dibimbing oleh Abdul Muis dan Wildani Pingkan S. Hamzens, 2016.
Pertanian merupakan sektor yang penting dalam perekonomian Nasional. Perkembangan ekonomi saat ini dengan jasa bisnis pertanian juga semakin meningkat yakni dengan kegiatan agribisnis termasuk agroindustri. Rumput laut merupakan tumbuhan laut yang hidup dan merekat didasar laut. Tumbuhan laut ini juga dikenal dengan nama agar-agar, karena terdapat kandungan poliskarida berupa agar-agar. Adanya inovasi pengolahan dan pemanfaatan rumput laut seperti pembuatan keripik rumput laut ternyata banyak diminati oleh masyarakat. Kegiatan industri yang mengubah bentuk primer menjadi produk baru yang lebih tinggi nilai ekonomisnya setelah melalui proses pengolahan, maka akan memberikan nilai tambah. Istilah nilai tambah (added value) itu sendiri sebenarnya menggantikan istilah nilai yang ditambahkan pada suatu produk karena proses pengolahan sehingga nilai jualnya lebih tinggi. Oleh karena itu, pengolahan rumput laut perlu dilakukan agar mendapatkan nilai tambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan rumput laut menjadi keripik rumput laut UKM “Cahaya Madinah” di Kabupaten Nunukan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yakni pada UKM “Cahaya Madinah”, dengan pertimbangan bahwa industri tersebut merupakan satu-satunya UKM yang memproduksi keripik rumput laut di Kabupaten Nunukan. Responden dalam penelitian ini yaitu 1 pimpinan perusahaan dan 7 karyawan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil Nilai tambah yang diperoleh UKM “Cahaya Madinah” adalah sebesar Rp. 11.700/kg dengan rasio nilai tambah 58,5% karena rasio nilai tambah ≤ 50%, artinya rasio nilai tambah UKM “Cahaya Madinah” mengolah rumput laut menjadi keripik memberikan nilai tambah yang rendah sehingga memperoleh keuntungan yang rendah.
Tidak tersedia versi lain