Skripsi Sosial Ekonomi Pertani

Analisis Pendapatan dan Kelayakan usaha Keripik Pisang Pada Industri Fiqra di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi

---

Rany KlareraLamaega (E 321 12 022). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Keripik Pisang Pada Industri Fiqra.di bimbing oleh Abdul Muis dan Rustam Abd. Rauf, 2016.
Agroindustri merupakan suatu industri pertanian yang kegiatannya terkait dengan sektor pertanian. Keterkaitan tersebut menjadi salah satu ciri dari negara berkembang yang strukturnya mengalami transformasi dari ekonomi pertanian (agriculture) menuju industri pertanian (agroindustri).Salah satu industri yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian adalah industri “Fiqra” yang mengolah pisang menjadi keripik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan dari produksi keripik pisang pada industri “Fiqra”. Penelitian ini dilakukan pada industri “Fiqra” dengan jumlah responden sebanyak 4 orang. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu selama bulan Mei 2016. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan menggunakan rumus R/C Ratio. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa pendapatan Industri “Fiqra” dalam memproduksi keripik pisang adalah sebesar Rp. 1.951.833/bulan, dengan penerimaan sebesarRp. 9.600.000/bulan dan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 7.648.167/bulan. Industri “Fiqra” dinyatakan layak dalam memproduksi keripik pisang karena nilai R/C sebesar 1,25, dimana nilai tersebut lebih besar dari indikator kelayakan R/C sebesar 1.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

Palu : Fak. Pertanian Untad., 2016

Deskripsi Fisik

xii, 49 Hal,: Ilus; 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2016

Subjek

-

Info Detail Spesifik

xii, 49 Hal,: Ilus; 29 cm

Pernyataan Tanggungjawab

Rany Klarera Lamaega

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar