Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Daya Saing Komoditi Kakao di Kabupaten Sigi
Andika Ibrahim (E 321 12 132), Analisis Daya Saing Komoditi Kakao di Kabupaten Sigi (Dibimbing oleh Marhawati M.T. dan Yulianti Kalaba, 2016)
Secara umum di saat produksi kakao dunia yang menurun harga komoditi kakao justru naik di pasar internasional yang secara tidak langsung menguntungkan petani, namun keadaan pasar yang selalu berubah terkadang dapat merugikan petani dari sisi perekonomian pertanian. Kegagalan pasar adalah faktor yang penting untuk diketahui baik itu faktor dari pemerintah, petani dan berbagai stake holders terkait. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui daya saing komoditi kakao di Kabupaten Sigi dan dampak yang ditimbulkan oleh adanya kebijakan pemerintah terhadapnya serta menganalisis efek perubahan harga kakao, perubahan harga input dan jumlah produksi kakao terhadap daya saingnya. Pengambilan data di lakukan di Kecamatan Palolo dengan jumlah responden sebanyak 31 petani dan juga diambil dari instansi-instansi terkait lainnya. Tujuan penelitian dijawab dengan menggunakan alat analisis Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil dari penelitian menemukan bahwa komoditi kakao di Kabupaten Sigi memiliki daya saing komparatif dan kompetitif dengan masing-masing nilai Domestic Cost Ratio (DCR) dan Privat Cost Ratio (PCR) sebanyak 0,45 dan 0,50. Hasil nilai dari Nominal Protection coefficients output (NPCO) dan Nominal Protection Coeffisients Input (NPCI) masing-masing bernilai 0,88 dan 0,80 menunjukkan kebijakan pemerintah yang bersifat protektif terhadap daya saing kakao di Kabupaten Sigi. Sementara nilai Efective Protection Coefficient (EPC) 0,89 menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah secara keseluruhan justru bersifat menghabat produksi kakao di Kabupaten Sigi dengan rasio pengaruh sebesar 0,09. Analisis sensitivitas dengan melihat pengaruh perubahan harga biji kakao, harga input pupuk, dan perubahan produksi menunjukkan bahwa perubahan produksi merupakan indikator yang paling berpengaruh terhadap daya saing komoditi kakao di Kabupaten Sigi. Sehingga saran yang tepat adalah bagaimana kebijakan pemerintah lebih diarahkan kepada petani secara langsung dengan tujuan lebih meningkatkan produksi karena berdasarkan hasil penelitian hal tersebut adalah indikator yang paling berpengaruh terhadap daya saing komoditi kakao di Kabupaten Sigi.
Tidak tersedia versi lain