Skripsi Budidaya Pertanian
Identifikasi Karakter Morfologi dan Anatomi Mangga (Mangifera Spp.) di Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali.
Iban (E 281 11 211), Identifikasi Karakter Morfologi dan Anatomi Tanaman Mangga (Mangifera Spp.) di Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali (Enny Adelina dan Nirwan Sahiri 2016)
Tanaman mangga (Mangifera Spp.) merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi bagi kesehatan manusia. Komposisi buah mangga terdiri dari 80% air dan 15% sampai 20% gula, serta berbagai macam vitamin antara lain vitamin A, B dan C. Mangga mempunyai banyak keragaman, hal ini dapat dilihat secara morfologi daun, bunga dan buah yang kesemuanya mempunyai bentuk atau bangun ukuran dan warna yang bermacam-macam. Buahnya mempunyai tebal daging, rasa dan aromanya yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi, anatomi serta kemiripan tanaman mangga untuk pengelompokan aksesi melalui analisis kluster di Desa Ipi dan Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ipi dan Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali dan di laboratorium Bioteknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Tadulako pada bulan Juni sampai Agustus 2016.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara survei secara langsung ke lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian. Penentuan lokasi dipilih secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa daerah ini memiliki populasi tanaman mangga yang lebih dominan dibanding daerah lain. Materi penelitian ini digunakan sebanyak 30 tanaman yang berasal dari duaDesa yang menampakkan morfologi secara visual dan berdasarkan informasi petani dan instansi terkait, tanaman tersebut memiliki keunggulan dan karakter yang berbeda dengan tanaman mangga lainnya. Identifikasi morfologi, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji keragaman morfologi aksesi-aksesi dari materi yang diambil di lokasi tersebut. Identifikasi anatomi, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji perbedaan struktur anatomi daun pada sejumlah aksesi yang diambil dari lokasi penelitian.Analisis kluster, langkah ini dimaksudkan untuk menilai kemiripan antar aksesi tanaman mangga dengan metode analisis dendogram.
Hasil penggabungan dari kedua desa terdapat lima kelompok yaitu kelompok satu diwakili oleh BI14, kelompok dua diwakili IP13, kelompok tiga diwakili oleh IP1, kelompok empat IP9 dan kelompok lima diwakili BI1. Karakter pembeda anatomi adalah ukuran stomata (panjang dan lebar stomata), ukuran epidermis (panjang dan lebar epidermis), jumlah stomata, jumlah epidermis dan indeks stomata.
Tidak tersedia versi lain