Skripsi Budidaya Pertanian
Karakteristik Mangga Lokal (mangifera spp.) Melalui Identifikasi Morfologi dan Anatomi di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi
Faizal (E 281 12 055), Karakteristik Mangga Lokal (Mangifera Spp.) Melalui
Identifikasi Morfologi dan Anatomi di Kabupaten Donggala dan Kabupaten
Sigi (Mahfudz dan Enny Adelina 2016)
Mangga(Mangifera Spp.) merupakan tanaman buah yang potensial
dikembangkan karena mempunyai tingkat keragaman genetik yang tinggi, sesuai
dengan agroklimat Indonesia, disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat dan
memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
keragaman aksesi tanaman mangga melalui identifikasi morfologi dan anatomi di
Desa Funta Kabupaten Donggala dan Desa Oloboju Kabupaten Sigi. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan April 2016 di Desa Funta
Kabupaten Donggala dan desa Oloboju Kabupaten Sigi dan di Laboratorium
Bioteknologi Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan survei secara langsung ke
lokasi tempat penelitian.
Kemudian menentukan lokasi yang dipilih secara purposive (sengaja)
dengan pertimbangan bahwa daerah ini memiliki populasi tanaman mangga yang
lebih dominan dibanding daerah lain. Penetapan lokasi ini didasarkan informasi
dan hasil survei yang telah dilakukan di Desa Funta Kabupaten Donggala dan
Desa Oloboju Kabupaten Sigi, kemudian digunakan 30 tanaman mangga di dua
desa, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kultivar calon benih yang akan
digunakan pada percobaan selanjutnya. Sedangkan identifikasi morfologi
dilakukan dengan mengamati secara visual kenampakan tanaman pada beberapa
parameter tertentu. Identifikasi berdasarkan ciri morfologi mudah dilakukan
karena hanya melihat parameter pengukuran secara visual. Identifikasi anatomi,
kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji perbedaan struktur anatomi daun pada
sejumlah aksesi yang diambil dari lokasi penelitian. Analisis kluster, langkah ini
dimaksudkan untuk menilai kemiripan antar aksesi tanaman mangga dengan
metode analisis dendogram.
Hasil penggabungan dari kedua desa terdapat tiga kelompok yaitu
kelompok satu diwakili oleh OB13, kelompok dua diwakili OB12, kelompok tiga
diwakili oleh OB15. Karakter pembeda anatomi daun adalah ukuran stomata
(panjang dan lebar stomata), ukuran epidermis (panjang dan lebar epidermis),
jumlah stomata, jumlah epidermis dan indeks stomata.
Kata kunci : mangga, karakter morfologi, anatomi, kluster
Tidak tersedia versi lain