Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Komoditi Unggulan Subsektor Tanaman Pangan Di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
I Gede Setiawan (E 321 13 048), Analisis Komoditi Unggulan Subsektor Tanaman Pangan Di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi (Dibimbing Oleh Alimudin Laapo Dan Sulaeman).
Tanaman pangan merupakan salah satu subsektor pertanian yang turut mendukung terbentuknya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sigi. Menurut perhitungan PDRB Kabupaten Sigi tahun 2015 menurut perubahan tahun dasar 2010 menurut lapangan usaha peranan sektor pertanian mencapai angka sebesar 45,79% dari total PDRB. Subsektor tanaman pangan Kecamatan Sigi Biromaru memiliki sebaran Komoditi terbanyak daripada Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Sigi, sehingga Kecamatan Sigi Biromaru menjadi Kecamatan yang paling banyak menyumbang nilai produksi pada setiap komoditi subsektor tanaman pangan Kabupaten Sigi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis komoditi tanaman pangan yang menjadi basis di Kecamatan Sigi Biromaru berdasarkan produksi dan luas areal panen dan untuk mengetahui perubahan peranan yang terjadi pada komoditi tanaman pangan di masa yang akan datang dalam perekonomian Kecamatan Sigi Biromaru.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017 dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yakni analisis Location Quotien (LQ) dan Dinamic Location Quotien (DLQ).
Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan, maka diperoleh kesimpulan bahwa : Berdasarkan perhitungan LQ luas panen Komoditi padi sawah dan kacang hijau merupakan komoditi basis, sedangkan komoditi pangan lainnya merupakan nonbasis. Berdasarkan perhitungan LQ produksi Komoditi padi sawah, padi ladang dan kacang hijau merupakan komoditi basis dan komoditi pangan lainnya merupakan nonbasis. Berdasarkan perhitungan DLQ luas panen dan produksi komoditi padi sawah, padi ladang, jagung, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar pada subsektor tanaman pangan Kecamatan Sigi Biromaru dapat diharapkan menjadi komoditi basis dimasa depan. komoditi padi ladang, jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar terjadi perubahan peranan dari nonbasis menjadi basis dimasa yang akan datang berdasarkan luas panen. komoditi jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar terjadi perubahan peranan dari nonbasis menjadi basis dimasa yang akan datang berdasarkan produksi.
Tidak tersedia versi lain