Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Penentuan Prioritas Komoditas Unggulan Buah-buahan di Kabupaten Sigi
Niluh Ayu Suryantini (E 321 13 005). Analisis Penentuan Prioritas Komoditas Unggulan Buah-buahan di Kabupaten Sigi (di bimbing oleh Prof. Dr. Ir. Made Antara, MP dan Dr.Wildani Pingkan S. Hamzens, ST., MT, 2017).
Kabupaten Sigi berkomitmen untuk memajukan bidang pertanian guna meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah selama ini menjadi sentra pengembangan berbagai jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.Kabupaten Sigi salah satu daerah yang memiliki lahan pertanian subur, kondisi iklim dan tanah yang ada di Kabupaten Sigi sangat mendukung untuk pembudidayaan komoditi-komoditi buah-buahan dan sayur-sayuran dan bumbu dapur. Pemerintah Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah mengembangkan kawasan hortikultura memaksimalkan budidaya komoditi didaerah tersebut sebagai kekuatan ekonomi kerakyatan untuk kemandirian masyarakat. Kondisi ini perlu menjadi perhatian mengingat bahwa sub sektor hortikultura mempunyai andil untuk kemajuan dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Sigi. Tujuan Penelitian agar daerah Kabupaten Sigi bisa menentukan komoditas buah-buahan yang bisa dijadikan komoditas unggulan daerah, yang mempunyai daya saing tinggi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sigi pada Bulan Januari sampai Februari 2017. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS Sulawesi Tengah dan Sigi. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Analisis Location Quotient (LQ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Sigi ialah, Alpokat, Nangka, Nenas, Pepaya, Rambutan dan Jambu air. Analisis LQ menunjukkan bahwa ada enam komoditas buah-buahan yang menjadi komoditas unggulan dengan nilai rata-rata LQ > 1. Alpokat dengan nilai rata-rata LQ5,48 , Nangka dengan nilai rata-rata LQ 1,04 , Nenas dengan nilai rata-rata LQ 1,10 , Pepaya dengan nilai rata-rata LQ 1,29 , Rambutan dengan nilai rata-rata LQ 1,56 dan Jambu air dengan nilai rata-rata LQ 1,63.
Tidak tersedia versi lain