Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Cengkeh di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala
Asrawati (E 321 12 045). Analisis Pendapatan Usahatani Cengkeh di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala dibimbing oleh Made Antara dan Rustam Abd Rauf, 2017.
Cengkeh ( Syzygium Aromaticum. L ) merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di Negara eropa, dan sebagai bahan dupa di Tiongkok dan Jepang. Minyak cengkeh digunakan sebagai aromaterapi dan untuk mengobati sakit gigi. Cengkeh ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar, juga tumbuh subur di Zanzibar India, Sri Langka dan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakin meningkat, komoditas cengkeh dari indonesia juga ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani cengkeh di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Penelitian dilaksanakan di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala mengambil sebanyak 60 responden dari 150 petani cengkeh dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling Method). Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan.
Hasil analisis pendapatan menunjukkan bahwa jumlah produksi Rp. 228 Kg/ha/tahun dengan harga Rp. 90.000/kg, Rata-rata total biaya Rp. 6.097.118/ha/tahun, Rata-rata penerimaan Rp. 35.145.000/ha/tahun dan Rata-rata pendapatan petani cengkeh adalah Rp. 29.047.881/ha/tahun. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pendapatan yang diperoleh petani cengkeh di Desa Talaga rata-rata Rp. 29.047.881/ha/tahun atau Rp. 25.041.276//ha/tahun. Jumlah pendapatan tersebut masih kurang maksimal. Nilai tersebut menunjukkan total penerimaan lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan oleh petani cengkeh di Desa Talaga.
Tidak tersedia versi lain