Skripsi Budidaya Pertanian
Uji Pola Jajar Legowo padaBeberapa Varietas Padi Sawah (Oriza sativa L.)Budidaya SRI.
EDI PURWANTO (E 281 13 119) Uji Pola Jajar Legowo padaBeberapa
Varietas Padi Sawah (Oriza sativa L.)Budidaya SRI.(di bimbing oleh Abdul Rauf
danUsmanMade, 2017).
Budidaya SRIadalah teknik bercocoktanampadi yang mampu
meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman,
tanah, air dan unsur hara, yang terbukti telah berhasil meningkatkan produktivitas
padi. Adapun penggunaan pola jajar legowo yaitu merupakan cara tanam padi
sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan kosong.
Selain itu pola jajar legowo dapat meningkatkan jumlah populasi perhektarnya
20% sampai 30% dibandingkan dengan sistem tanam biasa (simetris). Sedangkan
varietas unggul merupakan salah satu teknologi inovatif yang handal untuk
meningkatkan produktivitas padi, baik melalui peningkatan potensi atau daya
hasil tanaman maupun toleransi dan ketahanannya terhadaplingkungan. Penilitian
ini bertujuan untuk mendapatkan pola jajar legowo yang tepat pada setiap varietas
padi sawahbudidaya SRI. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Harapan Jaya, Kec.
Bumi Raya, Kab. Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan titik koordinat -
2014’35,65752”LS 121043’48,76212”BT, dan ketinggian tempat 75 m
dpl.Berlangsung dari bulan September sampai Desember 2016. Penelitian ini
disusun dengan pola faktorial dua faktor menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama pola jajar
legowo yang terdiri ataspola jajar legowo 2:1, pola jajar legowo 3:1, dan pola
jajar legowo 4:1 dan faktor kedua varietas yang terdiri atas varietas Mekongga,
varietas Ciherang dan varietas IPB 4S. Terdapat 9 kombinasi perlakuan, dan
masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga secara keseluruhan
terdapat 27 petak percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan
menggunakan sidik ragam (uji-F), apabila menunjukan perbedaan nyata maka
dilanjutkan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukanpola
jajar legowo 2:1 lebih baik ditunjukan pada varietas Ciherang dengan rata-rata
produktivitas 6,75 ton ha-1 dan varietas IPB 4S 5,59 ton ha-1, sedangkan pola jajar
legowo 3:1 lebih baik ditunjukan pada varietas Mekongga yaitu dengan rata-rata
produktivitas 6,36 ton ha-1.Varietas Mekongga menghasilkan jumlah anakan dan
jumlah malai lebih banyak yaitu dengan rata-rata 16,63 anakan dan 12,69 malai,
sedangkan varietas IPB 4S menghasilkan malai lebih panjang serta jumlah gabah
per malai lebih banyak dengan rata-rata 27,24 cm dan 170,28 biji, dan varietas
Ciherang selain menghasilkan jumlah anakan dan jumlah malai yang banyak juga
memiliki berat 1000 biji yang lebih berat, mengakibatkan produktivitas lebih
tinggi yaitu dengan rata-rata 6,75 ton ha-1.
Tidak tersedia versi lain