Skripsi Budidaya Pertanian
Induksi Perkecambahan Benih Sirsak (Annona muricata L.) Dengan Perlakuan Skarifikasi dan KNO3
Titin Tamuse (E 281 11 147). Induksi Perkecambahan Benih Sirsak (Annona muricata L.) dengan Perlakuan Skarifikasi dan KNO3. (Yohanis Tambing dan Ramli, 2017).
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh skarifikasi dan KNO3 menginduksi perkecambahan benih sirsak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2015, bertempat di Laboratorium BKU Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan dua faktor perlakuan, Faktor pertama yaitu skarifikasi : Skarifikasi dengan membuang bagian kulit pada ujung benih (S1), skarifikasi dengan pengamplasan satu sisi benih (S2), skarifikasi dengan pengamplasan dua sisi benih (S3), faktor kedua adalah perendaman KNO3 : Konsentrasi 0,2% KNO3 (K1), konsentrasi 0,4% KNO3 (K2), konsentrasi 0,6% KNO3 (K3), konsentrasi 0,8% KNO3 (K4), dari rancangan tersebut diperoleh : 12 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi diulang tiga kali sehingga terdapat 36 unit percobaan dan setiap percobaan menggunakan 20 benih sehingga dibutuhkan 720 benih. Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan skarifikasi dan KNO3, secara signifikan mempengaruhi daya berkecambah, kecepatan berkecambah, dan waktu berkecambah. Perlakuan skarifikasi dengan pengamplasan satu sisi benih dan konsentrasi 0,4% KNO3 berperan baik dalam perkecambahan, ditunjukan oleh daya berkecambah (91,11%), kecepatan berkecambah (0,32%/etmal), dan waktu berkecambah (5,69 hari).
Tidak tersedia versi lain