Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Produksi Bawang Mersh Lokal Palu di Limoyo Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli
NURFADILLAH (E 321 13 102) Analisis Produksi Bawang Merah Lokal Palu di Limoyo Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli.(Abdul Muis dan Dance Tangkesalu)
Limoyo merupakan kampung penghasil bawang merah lokal Palu di Kelurahan Pantoloan Boya yang memiliki luas panen sebesar 24 Ha dan produksi sebesar 30 ton dan produktivitas sebesar 1,25 Ton/Ha. Hal tersebut mengindikasikan bahwa produksi bawang merah lokal Palu di Limoyo masih dapat ditingkatkan lagi, dengan perlu memperhatikan kembali faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi bawang merah lokal Palu di Limoyo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi bawang merah lokal Palu di Limoyo Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2017 di Limoyo Kelurahan Pantoloan Boya, sampel yang diambil sebanyak 32 orang dari populasi 120 KK yang mengusahakan usahatani bawang merah lokal Palu di Limoyo dengan metode Simple Random Sampling. Data analisis yang digunakan adalah analisis produksi Cobb-Douglas.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan faktor produksi luas lahan (X1), Benih (X2), Pupuk (X3) dan Tenaga Kerja (X4) berpengaruh sangat nyata terhadap produksi bawang merah lokal Palu dengan nila F-hitung > F-tabel (34.067 > 2,73) pada taraf α 5%. Hasil pengujian t-test menunjukkan bahwa secara parsial luas lahan (X1) berpengaruh tidak nyata dengan t-hitung < t-tabel (1.520 < 2,051) pada taraf α 5%, Benih (X2) berpengaruh nyata dengan t-hitung > t-tabel ( 2.674 > 2,056) α 5%, Pupuk (X3) berpengaruh tidak nyata dengan t-hitung < t-tabel (-0.653
Tidak tersedia versi lain