Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Uji Antagonis Jamur Verticillium sp.dan Trichoderma sp. Terhadap Colletotrichum Capsici Penyebab Penyakit Busuk Buah Cabai Secara In-Vitro
Colletotrichum capsici merupakan penyakit busuk buah salah satu penyakit penting pada tanaman cabai di Indonesia.Jamur Antagonis berpotensi sebagai kandidat agensi pengendalian hayati penyakit busuk buah (antraknosa), Pengendalian hayati terhadap patogen pada umumnya dapat melalui antibiosis dan kompetisi, kadang-kadang melalui hiperparasitisme.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antagonisme jamur Verticillium sp.dan Trichoderma sp. terhadap jamur patogen C. Capsici penyebab penyakit busuk buah cabai (antraknosa).
Pelaksanaan penelitian di Laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah Palu. Penelitian berlangsung pada bulan Oktober sampai Desember 2015.Media yang digunakan untuk isolasi jamur adalah Potato Dextrose Agar (PDA).JamurC. Capsici, Verticillium sp.dan Trichoderma sp.disolasi kemudian dimurnikan dan diperbanyak, kemudian diuji antagonis menggunakan metode dual culture.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Colletotrichum capsici memiliki miselium yang awalnya berwarna putih, kemudian menjadi cokelat muda.Secara mikroskopis makrokonidia berbentuk seperti bulan sabit tetapi tidak bersekat dan hialin.Hasil pengamatan Uji penghambatan jamur antagonis (Verticillium sp dan Trichoderma sp.) terhadap C. capsici memiliki kemampuan daya hambat yang baik, dalam waktu 10 hari C. capsici mengalami lisis. Kedua isolat jamur antagonis (Verticillium sp dan Trichoderma sp.) terhadap C. capsici, memiliki kemampuan daya hambat yang berbeda yaitu Trichoderma sp. terhadap C. capsici memiliki kemampuan daya hambat yang lebih efektif dibandingkan dengan Verticillium sp. Hasil uji t paired menunjukkan adanya perbedaan sangat nyata antar persentase penghambatan Trichoderma sp. sebesar 271.27 dan Verticillium sp. 179.05% terhadap persentase penghambatan pertumbuhan C. capsici. jamur antagonis Trichoderma dan Verticillium sp. berpotensi sebagai agensi hayati tetapi Trichoderma membutuhkan waktu lebih cepat dibanding Verticillium sp. dalam menghambatC. capsici.
Tidak tersedia versi lain