Skripsi Budidaya Pertanian
Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Pada Lahan Kebun Campuran Bekas Lahan Sawah Di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli
MOHAMAD IKHSAN (E 281 10 177). ANALISIS BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN KEBUN CAMPURAN BEKAS LAHAN SAWAH DI KELURAHAN PANAU KECAMATAN TAWAELI.
(RAMLAN DAN ULFIYAH A. RAJAMUDIN, 2017)
Alih fungsi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain yang menjadi dampak negatif (masalah) terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Kota Palu merupakan salah satu contoh yang saat ini sudah mengalami keterbatasan lahan untuk mengembangkan persawahan karena alih fungsi lahan yang terus terjadi dari tahun ke tahun. Kelurahan Panau adalah kelurahan yang berada di Kecamatan Tawaeli, yang ada di kota Palu yang masyarakatnya banyak mengkonversi lahan sawah mereka ke penggunaan lahan yang lain. Minimnya ketersediaan air untuk mengairi lahan tersebut merupakan faktor utama penyebab alih fungsi lahan. Berubahnya fungsi lahan tersebut berdampak juga pada perubahan tingkat kesuburan tanah. Komponen kimia tanah berperan terbesar dalam menentukan sifat dan ciri tanah umumnya dan kesuburan tanah pada khususnya. Beberapa sifat kimia tanah dapat menilai apakah suatu tanah merupakan tanah yang potensial atau tidak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia tanah alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan campuran Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei lapangan dengan cara meninjau dan menetukan lokasi titik sampel pengamatan pada masing-masing penggunaan lahan (lahan sawah dan lahan kebun campuran) dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah tidak utuh dengan kedalaman (0-20) cm dari lapisan tanah bagian atas dengan menggunakan bor tanah. Pada lahan kebun campuran dilakukan pengambilan sampel di 4 lokasi yang berbeda dan lahan sawah di 4 lokasi berbeda, sehingga jumlah sampel tanah komposit yang didapatkan sebanyak 8 sampel. Hasil penelitian menunjukan perubahan sifat kimia tanah pada masing-masing penggunaan lahan (lahan sawah dan lahan kebun campuran) sangat bervariasi dengan pH tanah agak masam, hingga agak alkalis. C-Organik sangat rendah hingga tinggi. N-total sangat rendah hingga sedang. P-total sedang hingga tinggi. K-total sangat rendah hingga tinggi. KTK sangat rendah hingga tinggi. Perbedaan tempat menyebabkan perubahan sifat kimia tanah.
Kata Kunci : Sifat Kimia Tanah, Sawah, Kebun Campuran
Tidak tersedia versi lain