Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Budidaya Pertanian

Morfologi dan Anatomi Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.) pada Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh

Amir Sandi - Nama Orang;

Amir Sandi (E 281 13 128) morfologi dan anatomi tanaman kelor (Moringa oleifera L.) pada berbagai ketinggian tempat tumbuh (Dibimbing oleh Dr. Ir. Muhd. Nur Sangadji, DEA. dan Dr. Ir. Sakka Samudin. MP).

Tanaman kelor merupakan tanaman yang mudah tumbuh. Tanaman kelor banyak dijumpai di Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan Kupang. Tanaman kelor telah menyebar di daerah Afrika dan seluruh Asia yang sebagian besar memiliki iklim tropis seperti di Indonesia Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji morfologi dan anatomi tanaman kelor pada berbagai ketinggian tempat tumbuh di daerah Palu, Sigi, dan Palolo.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengukuran langsung. Kegiatan pertama dimaksudkan untuk menentukan lokasi penelitian. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purpose sampling) desa/kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sigi. Lokasi di pilih berdasarkan penyebaran tanaman kelor. Lokasi yang di pilih adalah kecamatan Mantikolore yaitu di jalan Puro, jalan Zebra 4, jalan Garuda, jalan Veteran, jalan Lasoani, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Biromaru yaitu di Desa Watunonju, Desa Oluboju, Kecamatan Sigi yaitu di Desa Bora, Desa Ranaromba, dan Kecamatan Palolo yaitu di Desa Sigimpu, Desa Bakubakulu, Desa Bobo. Setiap desa di ketinggian tempat dipilih secara acak sebanyak 7 tanaman kelor, sehingga keseluruhan tanaman kelor yang digunakan sebanyak 28 pohon. Perbedaan individu pohon kelor yang diamati berdasarkan morfologi dan anatomi daun, untuk menyimpulkan perbedaan morfologi dan anatomi semua data yang terkumpul di analisis dengan menghitung jarak Euclid dengan bantuan program SYSTAT 8.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan morfologi dan anatomi daun tanaman kelor pada ketinggian tempat yang berbeda. Karakter morfologi yang membedakan antara lain panjang daun, lebar daun, karakter anatomi yaitu kerapatan stomata, jumlah epidermis, dan indeks stomata.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2017060Agt
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2017
Deskripsi Fisik
xiii, 38 Hlm,: Ilus; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subjek
-
Info Detail Spesifik
xiii, 38 Hlm,: Ilus; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab
Amir Sandi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?