Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Budidaya Pertanian

Kadar Klorofil dan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh

Fajri - Nama Orang;

Fajri (E 281 13 004) Kadar Klorofil dan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh (Rostiati Rahmatu dan Nur Alam, 2017).
Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang memiliki kandungan gizi yang baik antara lain klorofil dan vitamin C dan dapat tumbuh didataran rendah maupun dataran tinggi sampai ± 1000 m dpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar klorofil dan vitamin C daun kelor dan mendapatkan ketinggian tempat tumbuh yang dapat memberikan pengaruh tertinngi terhadap kadar klorofil dan vitamin C pada daun kelor. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Dimulai pada bulan Desember 2016 – bulan Februari 2017. Materi yang digunakan yaitu daun kelor segar bahan-bahan kimia dan alat analisis laboratorium. Desain penelitian menggunakana Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu factor. Sebagai perlakuan adalah ketinggian tempat tumbuh yang terdiri dari 4 level yaitu 0-150 m dpl, 151-300m dpl, 301-450 m dpl dan >451 m dpl. Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan/kelompok sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji varian (uji F) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh sangat nyata pada kadar klorofil, vitamin C, dan serat, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air dan berat kering daun kelor segar. Kadar klorofil (16,51 mg/liter), vitamin C (88,15 mg/100 g) dan kadar serat (7,49%) daun kelor segar tertinggi ditemukan di ketinggian 0-150 m dpl. Sebaliknya kadar klorofil (10,96 mg/liter), vitamin C (75,18 mg/100 g) dan kadar serat (4,06%) daun kelor segar terendah ditemukan di ketinggian >451 m dpl.
Kata Kunci : kelor, ketinggian tempat tumbuh, klorofil, vitamin C


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2017068Agt
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2017
Deskripsi Fisik
xiii, 54 Hlm,: Ilus; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subjek
-
Info Detail Spesifik
xiii, 54 Hlm,: Ilus; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab
Fajri
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?