Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK
Irma (E 281 13 027). Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK (Muhammad Anshar dan Hidayati Mas’ud, 2017).
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi negara. Rendahnya produktifitas bawang merah disebabkan teknik budidaya yang dilakukan ditingkat lapangan belum memadai, dan penggunaan pupuk anorganik NPK masih beragam. Salah satu alteratif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah adalah memilih pupuk NPK dengan dosis yang tepat. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang optimal, tanaman membutuhkan jumlah unsur hara makro maupun mikro yang cukup, ideal dan berimbang dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu : P0 = kontrol, P1 = 75 kg.ha-1 pupuk NPK, P2 = 150 kg.ha-1 pupuk NPK, P3 = 225 kg.ha-1 pupuk NPK, dan P4 = 300 kg.ha-1 pupuk NPK. Semua perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali, sehingga secara keseluruhan terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian dosis pupuk NPK 300 kg.ha-1 berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang terbaik yang ditunjukan oleh rata-rata tinggi tanaman 33,10 cm, rata-rata jumlah daun 22,50 helai, bobot kering total pertanaman 6,02 g, jumlah umbi perrumpun 6,13 buah, berat umbi per rumpun 25,48 g, dan hasil umbi per hektar 9,77 ton.ha-1.
Tidak tersedia versi lain